Mbah Wasil: Tokoh yang Berjasa dalam Penyebaran Islam di Kediri

Kediri Dalam Berita | 08/11/2021

logo

Makam Mbah Wasil di Setono Gedong (Ovando)
 

 

Kediri, koranmemo.com - Salah satu tokoh besar yang sangat berjasa dalam penyebaran islam di wilayah kediri yaitu Syekh Al Wasil Syamsudin atau Mbah Wasil.

Mbah Wasil adalah salah satu tokoh muslim penyebar Islam di Kediri. Sebutan Mbah Wasil didapatkan karena dulunya dia sering memberikan wasil (Tutur sapa dan Bertuah yang baik). 

Selain disebut dengan nama Mbah Wasil, dia juga mempunyai julukan atau gelar yakni Pangeran Mekah. Julukan tersebut merupakan panggilan warga setempat yang saat itu melihat Mbah Wasil dengan fisik seperti orang Arab terutama dari Mekkah. 

Namun, nama asli dari Mbah Wasil sendiri adalah Sayid Sulaiman Syamsuzein Ali. Banyak orang menduga, dia merupakan wali yang berasal dari Istanbul Turki. Dan dikatakan dia memiliki darah keturunan rasulullah dari Siti Fatimah. Kemudian, keberadaan Mbah Wasil di Kediri juga sudah ada jauh sebelum Walisongo.  

Juru kunci Makam Syekh Wasil, Muhammad Yusuf Wibisono menceritakan, kedatangan Syekh Wasil ke Kediri kurang lebih pada abad ke-10 atau ke-11. Saat itu masuk di masa pemerintahan Prabu Sri Aji Jayabaya. 

 

Mbah Wasil merupakan wali sepuh. Datang ke kediri kurang lebih pada abad ke-10 atau ke-11,” ujarnya. 

Kedatangan Mbah Wasil di Kediri bukan secara langsung menyebarkan Islam ke masyarakat. Namun, dia menggunakan pendekatan tertentu. Yusuf menjelaskan, Mbah Wasil datang ke Kediri memulai syiarnya dengan mendekati para raja, yang saat itu berada dalam masa pemerintahan Prabu Sri Aji Jayabaya. 

Banyak orang percaya Mbah Wasil mempunyai kedekatan emosional dengan Sri Aji Jayabaya. Bahkan, dia diduga sebagai guru spiritual dari sang Raja Kediri kala itu. 

Kedekatan dua tokoh tersebut dipercaya juga melahirkan sebuah kitab atau jongko yang dinamakan Jongko Sri Aji Jayabaya. Namun, saat ini banyak orang menyebutnya dengan istilah kitab musarar atau kitab asrar.  Konon katanya, selain dikatakan sebagai guru spiritual, Mbah Wasil juga dipercaya pernah diangkat sebagai hakim kerajaan.