SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pelaku UMKM di Kota Kediri mengikuti kurasi produk sebagai langkah agar siap bersaing di lingkup nasional dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri di Hotel Merdeka, Senin (15/11/2021).
Dengan kurasi produk itu, diharapkan mampu memacu pelaku UMKM memperbaiki kemasan, meningkatkan kualitas dan melengkapi legalitas.
Direktur Rumah Kurasi, Setyohadi menjelaskan, penampilan kemasan juga sangat mempengaruhi nilai jual produk UMKM. Ditegaskan Setyo, harus ada usaha dari pelaku UMKM untuk meningkatkan performanya." Dan mengurus legalitas sehingga produknya layak untuk dipamerkan baik di pameran maupun di etalase supermarket," kata Setyo.
Sebelum produknya dikurasi, para pelaku UMKM akan mendapat materi tentang pengetahuan label dan branding kemasan, legalitas, hingga pemasaran. Data Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, terdapat 5.400 UMKM yang telah terdaftar hingga 2021.
Sehingga semakin besar persaingan yang ada di Kota Kediri dan diharapkan pelaku UMKM semakin bersemangat untuk meningkatkan produktivitasnya.
Sementara Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan, dengan adanya kurasi itu diharapkan pelaku UMKM dapat memberikan nilai lebih pada produknya.
"Pemulihan ekonomi yang gencar dilakukan Pemkot Kediri harus selaras dengan semangat pelaku UMKM. Dengan adanya kurasi, saya harap memacu pelaku usaha untuk menemukan dan mengemas nilai unik produknya dan semakin siap bersaing dengan produk lainnya," ujar pria disapa Mas Abu itu.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Bambang Priambodo menyampaikan, selain untuk bekal para pelaku UMKM meningkatkan performa produk, kurasi dipersiapkan menjelang Harmoni Fair 2021.
"Pameran ini nantinya akan diikuti oleh Bakorwil Madiun 1, ada 13 kota dan kabupaten. Sehingga pelaku UMKM Kota Kediri harus mempersiapkan diri menunjukkan performa terbaik, tidak setengah-setengah," ujarnya.
Diharapkan, produk-produk UMKM juga dapat menjadi bingkisan bagi para tamu undangan yang hadir pada pameran.