Tahu Takwa, Kuliner Asal Tiongkok Yang Menjadi Ikon Kota Kediri

Kediri Dalam Berita | 22/12/2021

logo

pertokoan di Jalan Yos Sudarso yang menjual tahu takwa. (bayu/memo)
pertokoan di Jalan Yos Sudarso yang menjual tahu takwa. (bayu/memo)
 

Kediri, koranmemo.com - Ketika anda berkunjung ke Kota Kediri, tentu tidak lengkap jika tidak membawa pulang oleh - oleh berupa tahu takwa. Kuliner khas Kota Kediri yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini menjadi ikon dan daya tarik Kota Kediri.

Tahu takwa khas Kota Kediri berbeda dengan tahu kuning yang ada di daerah lain. Selain rasanya yang khas, teksturnya lembut, kenyal, dan padat menjadikan tahu takwa spesial dan istimewa.

Warna kuning yang ada pada tahu takwa ini juga diperoleh dari bahan pewarna alami, yaitu dari kunyit. Kunyit sebagai pewarna tidak merusak cita rasa tahu tetapi semakin menguatkan rasa.

Ketika berkunjung ke Kota Kediri, untuk mendapatkan tahu takwa juga sangat mudah, banyak penjual yang ada di setiap sudut kota. Bahkan ada beberapa tempat yang menjadi pusat penjual tahu takwa seperti di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Patimura.

Tahu takwa yang menjadi kuliner khas Kota Kediri ini juga mengandung sejarah sebagai menandakan kedatangan etnis Tionghoa di Kota Kediri pada masa lampau. Etnis Tionghoa datang ke Kota Kediri saat armada Kubilai Khan merapat di dermaga Sungai Brantas pada tahun 1292.

“Saat mengunjungi Kediri, kami mendapati tempat berlabuhnya jung-jung Mongol di kota itu (yang) sampai hari ini masih disebut Jung Biru. Armada ini mempunyai jung-jung khusus untuk mengurus makanan tentara, termasuk satu yang khusus untuk menyimpan kacang kedelai dan membuat tahu”, kata Suryatini N. Ganie dalam buku Dapur Naga di Indonesia yang dikutip ulang oleh Historia.

Penamaan tahu takwa sendiri berasal dari kata tauhu yang dalam bahasa Hokkian yang berarti kedelai yang difermentasi. Sedangkan kwa merupakan nama salah satu suku Hokkian yang saat itu bermigrasi ke Kota Kediri.

Oleh karena ada akulturasi bahasa Jawa yang digunakan oleh warga setempat, maka namanya menjadi tahu takwa.