Beri Kemandirian untuk Mantan Penyandang ODGJ, Dinsos Kota Kediri Gelar Pelatihan Ketrampilan

Kediri Dalam Berita | 29/12/2021

Surya.co.id

 
surya/didik mashudi
 
Dinas Sosial Kota Kediri bersama Pokmas Waras 87 memberikan pelatihan ketrampilan kepada mantan ODGJ di Kantor Kelurahan Ngampel, Kota Kediri, Selasa (28/12/2021). 
 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pemkot Kediri bertindak komprehensif untuk membantu semua orang memulai usaha, termasuk kepada mantan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Itu dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Waras 87 dengan memberikan pelatihan ketrampilan untuk para eks ODGJ di Kantor Kelurahan Ngampel, Selasa (28/12/2021).

Kepala Dinsos Kota Kediri, Triyono Kutut Purwanto mengatakan, ada beberapa macam pelatihan sederhana yang diberikan kepada 20 orang eks ODGJ se-kecamatan Mojoroto. Sedangkan mantan ODGJ di wilayah Kecamatan Pesantren dan Kota Kediri telah terlaksana di Aula Dinas Sosial dan diikuti 20 orang peserta.

“Ada beberapa macam pelatihan yang kami berikan kepada total 40 peserta se-Kota Kediri, disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing peserta,” terang Triyono.

Pelatihan yang diberikan adalah pembuatan keset dari kain perca dan meronce manik-manik menjadi berbagai macam aksesoris seperti kalung, gelang, konektor masker hingga tasbih. “Selama pelatihan mereka didampingi oleh 6 fasilitator yang bertugas mengarahkan dan membantu para peserta,” jelasnya.

Kegiatan tersebut tidak berhenti pada pelatihan saja, melainkan juga diajari untuk melakukan pemasaran langsung di Kantor Dinas Sosial Kota Kediri. “Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban mereka mengingat mereka berasal dari golongan keluarga tidak mampu menuju kemandirian,” papar Triyono.

Sementara Pokmas Waras 87 Kelurahan Ngampel memberikan apresiasi atas sinergitas yang dibangun dalam kepeduliannya terhadap penanganan disabilitas mental dan ODGJ. “Kami terus mendorong kepedulian masyarakat dan lingkungan terhadap permasalahan sosial yang menjadi tanggung jawab bersama,” kata seorang perwakilan pokmas