SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Profesi jurnalis atau pewarta mengalami perubahan alias disrupsi namun tetap dibutuhkan sebagai agen penting untuk perubahan. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke XXXIX di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (28/12/2021).

Saat memberikan sambutan, Walikota mengatakan sekarang adalah era disrupsi yang juga dialami oleh wartawan. Bentuknya adalah perubahan media cetak ke online, perubahan minat pembaca ke tema yang ringan seperti kuliner, wisata, dan how to, yang secara langsung telah mendisrupsi cara kerja para jurnalis.

Kondisi itu masih ditambah dengan cepatnya penyebaran berita bohong alias hoaks. Berbagai pihak baik pemerintah, Polri, Kejaksaan, TNI, Presiden, Kemenkominfo, dan semuanya bersama-sama untuk melawan hoaks tersebut.

Karena tidak ada keuntungannya sama sekali dari adanya hoaks itu. Untuk itu perlunya melihat secara detail berita yang tersebar. Dan wali kota berharap kolaborasi yang baik antara Pemkot Kediri, pers dan lainnya harus dijaga. Selain itu, uji kompetensi bisa meningkatkan kapasitas para peserta.

“Mudah-mudahan uji kompetensi ini bisa membawa dampak positif untuk semuanya, dan tantangan untuk para penulis ke depan bahwa menulis berita sedikit saja namun isinya cukup lengkap karena masyarakat biasanya membaca berita yang seperti itu,” ungkap Mas Abu, sapaannya.

Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim yang hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan, peserta yang ingin mengikuti uji kompetensi bisa menyandang gelar kompeten. Kalau ada cap kompeten dalam dirinya, maka wartawan itu bisa instropeksi diri, bisa konsisten untuk terus melakukan improvement kemampuan.

"Baik kemampuan skill jurnalistik, tes tulis, reportase maupun kompetensi atau improve dalam hal kewartawanan," terangnya.

Namun yang paling penting dari itu semua adalah kompeten di bidang etika dan moral. “Kompeten dalam pengetahuan, skill, teknik, itu semua tidak akan lengkap kalau tidak diimbangi dengan kompetensi di bidang etika dan moral,” tegasnya.