Melalui Program Qurma, Wali Kota Kediri Inginkan Generasi Qurani di Wilayahnya

Kediri Dalam Berita | 30/12/2021

 

Melalui Program Qurma, Wali Kota Kediri Inginkan Generasi Qurani di WilayahnyaWali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat menyerahkan tunjangan kehormatan untuk hafidz dan hafidzah. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali , menginginkan generasi qurani di wilayahnya melalui program Quran Massive (Qurma). Ia berharap, melalui program ini generasi muda tidak hanya bisa membaca Alquran, namun juga dapat mengartikannya.

“Jujur saja, saya ingin generasi di  ada yang seperti Quraish Shihab,” ujarnya saat Monitoring dan Evaluasi Huffazh Provinsi Jawa Timur () di Ruang Kilisuci Balai , Rabu (29/12).

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan pengajaran mulai dari membaca, menulis, hingga menghafal Alquran secara gratis dalam program Qurma. Pihaknya juga bakal memberi tunjangan bagi  dan ah di  yang rencananya bakal disalurkan tahun depan.

Hal tersebut sesuai dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)  yang memberikan tunjangan kehormatan  dan ah di wilayahnya, seperti 78  dan ah di . Menurutnya, membentuk generasi qurani di  perlu dorongan dari  dan ah. 

“Terima kasih bantuan dari Pemprov  yang memberikan tunjangan. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan bagi Jawa Timur dan  khususnya,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) , Lukman Hakim, mengatakan bahwa sejak tahun 2015 Pemprov  bersama LPTQ memberikan tunjangan kehormatan kepada kurang lebih kepada 4.053  dan ah.

Untuk tahun ini, kuota ditambah 1.000 orang dan diharapkan pemerintah daerah juga ikut serta memberikan tunjangan kehormatan kepada  dan ah dengan APBD. Sebab, jumlah mereka tercatat sangat banyak di Jawa Timur.

“Kita adakan pembatasan, sehingga kuota tidak membeludak. Mudah-mudahan di tahun 2022 Pak Wali ikut bersama pemprov untuk membantu kesejahteraan  dan ah,” kata Lukman.