KBRN, Kediri: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggelar silaturahmi ke sejumlah pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Kamis (20/1/2022).
Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 15.10 WIB ini, pria yang akrab disapa Kang Emil juga tampak disambut dengan hangat oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Pada agenda ini, Kang Emil pun menyampaikan berbagai program yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Jawa Barat.
"Melalui kesempatan ini, saya perwakilan Pemprov Jawa Barat ingin menjalin sinergitas berupa kerja sama dengan Jawa Timur," katanya.
Secara umum, tambah Kang Emil, niatnya datang ke Kediri, Jatim ini untuk menyambung tali silaturahmi dan meminta doa agar di Jawa Barat lebih baik lagi. Penyebabnya, di Jabar banyak pondok pesantren tapi santrinya sedikit, atau lebih banyak jumlah santri di Ponpes di Jatim.
"Ada sekitar 10 persen santri yang belajar di Ponpes Lirboyo berasal di Jawa Barat," katanya.
Kang Emil juga menuturkan ada beberapa program di Jawa Barat. Salah satunya, Program pesantren dengan satu pesantren satu produk dan program mengaji anak-anak.
Tak hanya itu, Kang Emil juga menyebutkan, ada juga Program meluncurkan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra), program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh sejumlah tempat ibadah, seperti di masjid, gereja, pura, wihara hingga kelenteng. Program ini merupakan hasil kerja sama Pemprov Jabar dengan Bank BJB dan rumah ibadah atau komunitas keagamaan di sana.
"Kami juga ada program Dompet Dhuafa Jabar untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi impian, maka Dompet Dhuafa Jawa Barat hadir memberikan solusi," kata Kang Emil.
Kang Emil menambahkan, bahwa di Ponpes Lirboyo ada 4.000 santri asal Jawa Barat yang menimba ilmu Lirboyo ini. Bahkan sebelumnya, tadi siang pihaknya juga sudah menandatangani kerjabsama dengan Gubenur Khofifah.
"Saya dengan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pernah membantu mendesain Taman Brantas Kediri, dan saya juga bahagia sekali ada cabang Ponpes Lirboyo di Majalengka Jabar. Kita akan membantu kembangkan sehingga ada pilihan belajar di Ponpes Lirboyo di Kediri atau belajar di cabang Jawa Barat," katanya.
Terkait nasehat buat santri asal Jawa Barat, imbau Kang Emil, yaitu dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung, belajar yang rajin dan jangan lupa minta doa orang tua dan jaga nama baik Jawa Barat. Pihaknya juga siap membantu Ponpes Lirboyo ke depan, agar keberadaannya semakin bermanfaat dan dirasakan masyarakat.
"Mengenai hasil survei yang naik turun, yang penting kita kerja yang baik saja, biar masyarakat bisa menilai dan memberikan apresiasi," katanya.
Di tempat ini, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, menyatakan, kedatangan Kang Emil di Ponpes Lirboyo dengan maksud untuk silaturahmi dengan para kiai dan santri, serta alumni Lirboyo banyak yang berasal dari Jawa Barat.
"Sosok Kang Emil sebagai Kepala Daerah di Jawa Barat sangat baik dan ini sebagai tolak ukur kalau ia memimpin di Jawa Barat baik, maka beliau layak menjadi calon Presiden dan pilihannya nanti diserahkan kepada rakyat Indonesia," katanya.
Di tempat ini, Kang Emil juga terlihat bertatap muka langsung dengan perwakilan beberapa santri asal Jawa Barat dan foto bersama.
Turut hadir dalam agenda kunjungan dari Gubernur Jawa Barat, yaitu, KH Anwar Mansur selaku Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH An'im Falahudin Mahrus selaku Anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa serta Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Sesuai rencana, Kang Emil akan mengunjungi lima daerah di Jawa Timur. Setelah Ponpes Lirboyo Kota Kediri akan berkunjung ke Kabupaten Kediri, dan ada beberapa rangkaian kegiatan digelar pada setiap daerah tersebut.
