KEDIRI (Lenteratoday)-Imbas pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di seluruh sekolah di Kota Kediri, mulai dirasakan terutama volume kendaraan di jalan mulai meningkat. Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri melakukan pengaturan lalu lintas di area sekolah, terutama pada jalan-jalan provinsi atau nasional.

Hal tersebut diungkapkan Didik Catur, Kepala Dishub Kediri saat ditemui mengatakan peran pengaturan lalu lintas adalah sudah menjadi tugas pokok. “Sesuai tugas pokok dan fungsinya Dishub, membantu masyarakat untuk kelancaran lalu lintas. Termasuk didalamnya untuk keselamatan pengguna jalan,” tuturnya, Selasa (25/11/22).

“Hal tersebut juga untuk merespon dari kebijakan PTM 100 persen yang membuat volume kendaraan di jalan semakin meningkat. Untuk saat ini pengaturan masih kita utamakan di jalan nasional dan provinsi,” imbuhnya.

Didik Catur juga menjelaskan jika di sekitar area sekolah sering terjadi kemacetan karena mobilitas siswa yang menuju ke sekolah. Untuk itu, Dishub Kota Kediri membantu untuk mengurai kemacetan di jalan dengan melakukan pengaturan jalan di area sekolah.

“Yang kita lakukan diantaranya membantu menyeberangkan siswa untuk ke sekolah, mengurai kemacetan agar lalu lintas tidak kacau karena kegiatan masuk sekolah seperti itu. Para personel sudah saya arahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di jam – jam masuk sekolah antara jam 06.30-07.30 WIB. Intinya kita memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa untuk bersekolah,” ucap Didik Catur.

Sebanyak 9 titik sekolah saat ini sudah ditempatkan petugas pengaturan jalan oleh Dishub Kota Kediri, diantaranya di; MAN 2 Kota Kediri, SDN Banjaran Komplek, dan SMAN 3 Kediri. Kedepan Didik Catur akan menambah lokasi sekolah terutama sekolah yang berada di jalan provinsi atau nasional.

Didik Catur mengimbau kepada pengguna jalan terutama kepada para siswa yang menuju ke sekolah untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Karena volume kendaraan yang mulai meningkat, semakin tinggi juga angka kecelakaan di jalan raya.

“Ke depan saya berusaha kegiatan pengaturan jalan ini dilakukan secara terus menerus. Selain untuk membuat lalu lintas tertib dan teratur, juga untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat terutama siswa sekolah. Saya ingatkan kepada pengguna jalan terutama siswa yang berangkat sekolah untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada,” pungkas Didik Catur.

Sementara itu, Siti Hamida salah satu siswi MAN 2 Kota Kediri menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dishub Kota Kediri. Menurutnya, jalan di depan sekolah tempatnya belajar memang sering dilalui kendaraan besar seperti truk, bus, dan mobil. Sehingga diperlukan petugas untuk mengatur lalu lintas dan membantu para siswa yang ingin menyeberang jalan menuju sekolah.

“Menurut saya baik sekali kegiatan tersebut. Saya harap pengaturan lalu lintas yang dilakukan Dishub Kota Kediri akan terus dilakukan. Karena jalan di depan sekolah saya memang rawan kecelakaan karena jalan ini sangat ramai sekali,” ungkap Siti Hamida, Selasa (25/1/22)