SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Sejak awal Ramadhan sampai puasa hari keempat, penjualan bunga tabur untuk nyekar masih ramai. Tetapi seiring masih banyaknya masyarakat yang mencari bunga, harga jual bunga tabur di sejumlah pedagang grosir di Kota Kediri juga masih mahal.
Pantauan awak media di pusat grosir bunga tabur Jalan Patimura depan Pasar Setono Betek, Selasa (5/4/2022), para penjual bunga juga masih ramai didatangi para pembeli. Namun jumlah penjual bunga sudah mulai berkurang dibandingkan saat awal Ramadhan.
Sejauh ini ada sejumlah pedagang dari luar daerah yang berjualan bunga tabur. Malahan sejumlah pedagang bunga dari Kabupaten Blitar dan Nganjuk juga masih menggelar lapak tempat berjualan.
Beberapa bunga yang menjadi favorit masyarakat di antaranya bunga kenanga dan mawar merah dan mawar putih. Harga bunga kenanga mencapai Rp 150.000 per KG, dan bunga mawar merah dan putih mencapai Rp 200.000 per KG.
Kenaikan harga itu karena didorong hukum pasar. Padagal pada hari biasa, harga bunga kenanga hanya berkisar Rp 50.000 per KG dan bunga mawar di kisaran Rp 80.000 per KG. "Bunga kenanga dan mawar memang paling banyak dicari masyarakat untuk keperluan nyekar leluhur di pemakaman umum," kata seorang pedagang.
Bunga lainnya yang banyak dijual seperti bunga pacar banyu yang memiliki sejumlah varian warna. Ada warna merah, putih dan oranye. Harga bunga pacar banyu biasa dijual Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per KG, sedangkan bunga melati dijual Rp 80.000 KG dan bunga kantil dijual bijian seharga Rp 3.000 - 5.000 per biji.
Melonjaknya harga bunga tabur di pusat grosir juga berdampak naiknya harga bunga tabur di tingkat pedagang yang biasa menggelar lapak di sekitar pemakaman umum. Satu bungkus bunga tabur untuk nyekar dijual Rp 5.000. Padahal pada hari biasa bunga tabur hanya dijual Rp 2.000 per bungkus.
Bu Siti, salah satu penjual grosir bunga pacar banyu asal Desa Gringging, Kabupaten Kediri mengaku biasa menjual antara Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per KG. "Mulai menjelang puasa sampai mau Lebaran permintaan bunga sangat banyak," ungkap Bu Siti.
Penjelasan sama disampaikan Sulastri, penjual bunga kenanga yang menjual dagangannya dengan harga Rp 150.000 per KG. "Permintaan bunga tahun ini melonjak karena masyarakat sudah bisa mudik untuk nyekar. Sehingga harga bunga masih tergolong mahal," ungkapnya