Berita Kediri
SURYA.co.id | KEDIRI - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri memberikan pelayanan gratis pemasangan alat kontrasepsi atau alat keluarga berencana (KB), Selasa (24/5/2022).
Sumedi, Kepala DP3AP2KB menjelaskan, kegiatan dilakukan bertepatan dengan momen HUT IBI ke-71 dan Hari Bidan Nasional pada 24 Juni 2022.
"Kami bersama dengan IBI Kota Kediri dan RS DKT Kota Kediri memberikan pelayanan KB gratis, bongkar pasang KB implant dan IUD,” jelas Sumedi.
Pelayanan ini dilangsungkan di RS DKT dengan menyasar 50 akseptor, rinciannya 40 Implan dan 10 IUD.
“Ke 50 akseptor berasal dari 3 wilayah kecamatan di Kota Kediri yang sebelumnya telah didata oleh masing-masing kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di masing-masing wilayah,” jelasnya.
Petugas sebelumnya telah melakukan kegiatan serupa dengan target sasaran sebanyak 100 akseptor.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada para akseptor sebelum pemasangan KB dimulai meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, riwayat penyakit dan dipastikan sedang tidak hamil saat pemasangan KB.
Sumedi menjelaskan pemasangan alat kontrasepsi sebagai langkah untuk mengendalikan angka kelahiran dan mencegah stunting di Kota Kediri.
“Bagi pasangan usia subur, kegiatan ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi tentang pentingnya menjaga jarak kehamilan antar anak, selain itu kegiatan ini sejalan dengan program Wali Kota Kediri sebagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting di Kota Kediri,” tambahnya.
Sementara Darmining, Ketua IBI Kota Kediri mengatakan, idealnya jarak kehamilan yang disarankan antara 3-5 tahun.
“KB adalah sarana untuk mengatur jarak kehamilan, dengan demikian ibu bisa berfokus untuk memberikan asupan asah, asuh, asih,” terangnya.
Pengaturan kehamilan juga bermanfaat untuk mengatur kehidupan rumah tangga.
“Banyak yang harus dikerjakan oleh seorang ibu, mulai dari mengurus rumah, anak dan suami, belum lagi yang berkarier. Setidaknya dengan mengatur jarak kehamilan, ibu juga punya waktu untuk dirinya sendiri,” jelasnya.
Diungkapkan, masyarakat Kota Kediri sangat kooperatif.
Kesadaran masyarakat Kota Kediri sangat baik terutama untuk KB jenis implant dan suntik. Kegiatan ditangani tenaga bidan yang berkompeten.