4 Kelurahan di Kota Kediri Ditetapkan Sebagai 'Kelurahan Cinta Statistik', Ini Tujuannya

Kediri Dalam Berita | 25/05/2022

Surya.co.id4 Kelurahan di Kota Kediri Ditetapkan Sebagai 'Kelurahan Cinta Statistik', Ini Tujuannya

Selasa, 24 Mei 2022 16:34
Penulis: Didik Mashudi | Editor: irwan sy
 
Pemkot Kediri
 
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mencanangkan empat kelurahan sebagai Kelurahan Cinta Statistik, Selasa (24/5/2022). 
 

Berita Kediri

SURYA.co.id | KEDIRI - Sebanyak empat kelurahan di Kota Kediri dipilih sebagai Kelurahan Cinta Statistik (Cantik).

Keempat Kelurahan itu adalah Mojoroto, Mrican, Jamsaren dan Ngronggo.

Rencananya, keempat kelurahan akan dibimbing oleh petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri dalam pengumpulan, pengolahan dan penyajian data sesuai kaidah data statistik.

Kepala BPS Kota Kediri Lilik Wibawati menjelaskan, latar belakang dari pemilihan Kelurahan Cantik dari hasil pendataan potensi kelurahan yang dilakukan oleh BPS dari informsi dan komunikasi dengan pihak kelurahan.

Dari program ini, diharapkan di tingkat kelurahan dapat menghasilkan optimalisasi informasi kelurahan berbasis masyarakat.

“Nanti kelurahan mampu menyusun dan menghasilkan data yang lengkap dan terperinci. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan data di tingkat kelurahan,” jelasnya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mencanangkan keempat kelurahan Cantik menjelaskan, Cinta Statistik merupakan program pembinaan sektoral yang dilakukan oleh BPS menuju Satu Data Indonesia.

"Bapak Presiden telah mengambil keputusan bahwa di negara kita ini hanya menggunakan satu data. Yakni data dari statistik,” ujarnya.

 

Dijelaskan, melalui bimbingan dari BPS, diharapkan kelurahan dapat menghasilkan data yang lebih baik lagi.

Data yang dihasilkan menggambarkan kondisi yang ada di masyarakat, sehingga dengan data yang baik Pemkot Kediri dapat membuat kebijakan yang tepat bagi masyarakat.

“Saya harap Pak Lurah dan Bu Lurah mampu menyusun data yang akurat dan up to date. Data ini sangat penting untuk kita mengambil kebijakan dan melakukan intervensi,” ungkapnya.