Kediri, koranmemo.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi Rumah Sakit Kilisuci, Kamis (30/6).
Dalam kunjungannya kali ini, Mas Abu sapaan akrabnya menyapa sejumlah pasien termasuk ibu yang baru melahirkan dan anak yang mengikuti program khitan gratis.
“Kalau melahirkan di RS Kilisuci, pada saat pulang nanti bisa langsung membawa akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA),” tuturnya setelah menemui ibu yang baru melahirkan.
Dalam kunjungannya kali ini, Wali Kota Kediri sempat berbincang dengan Indah Sari Wulan. Ia merupakan warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto yang baru saja melahirkan anak perempuannya.
Dengan melahirkan di RS Kilisuci, bayi yang baru lahir ini juga langsung masuk dalam kartu keluarga (KK). Sehingga orangtuanya juga tidak perlu mengurus surat-surat kependudukan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri.
“Karena RS Kilisuci ini sudah bekerja sama dengan Dispendukcapil terkait program ini dan sudah berjalan sejak bulan lalu,” ujar Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut, sejak bulan lalu sudah ada enam ibu melahirkan di RS Kilisuci. Sehingga program kerjasama terkait surat kependudukan ini telah dirasakan setidaknya oleh enam bayi yang langsung diterbitkan akta kelahiran beserta surat-surat yang lainnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga turut melihat langsung proses khitan gratis, program yang diusung oleh RS Kilisuci dalam mengisi liburan sekolah. “Khitan gratis ini dilakukan selama liburan sekolah, sejak Senin (27/6) hingga 16 Juli nanti,” ungkapnya.
Dalam sehari ditargetkan sepuluh anak dilakukan khitan. menurutnya, program ini sangat membantu anak-anak yang ingin sunat agar tidak mengganggu waktu sekolah bagi yang ingin sunat karena dilakukan saat liburan sekolah. Terlebih pelayanannya diberikan secara gratis.
Reporter : Ahmad Bayu Giandika
Editor : Achmad Saichu