Laksanakan Program Kerja DWP Kota Kediri Gelar Sunat Massal untuk 36 Anak

Kediri Dalam Berita | 06/07/2022

Laksanakan Program Kerja

DWP Kota Kediri Gelar Sunat Massal untuk 36 Anak

Kediri (beritajatim.com) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kediri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar kegiatan khitan massal putra anggota DWP yang digelar di lingkungan Dinas Kesehatan, Selasa (5/7/2022).

 

Ketua DWP Kota Kediri Novita Bagus Alit menyampaikan terimakasih kepada dinas terkait yang telah membantu dan bersinergi untuk mensukseskan kegiatan khitan massal. Ia melanjutkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial anggota DWP kepada masyarakat.

“Kita memiliki empat bidang yakni ekonomi, sosial, budaya dan sekretariat. Setiap tahun kita membuat program kerja dan kegiatan hari ini merupakan program kerja DWP di bidang sosial budaya. Untuk bidang sosial budaya tahun ke depan akan ada program lain lagi. Menyesuaikan kondisi dan rencana kerja kita,” jelasnya. 

Total, ada 36 anak yang mengikuti khitan massal hari ini. Novi berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan anak-anak yang dikhitan terhindar dari penyakit dan tumbuh sehat. “Jadi di DWP ada beberapa unsur pelaksana dan 36 anak itu dikirimkan oleh setiap unsur DWP,” terangnya.

 

Sementara itu dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan, dr Fauzan Adima menuturkan pihaknya mensupport kegiatan Dharma Wanita dari segi tenaga medis dan obat-obatan. “Untuk tim medis hari ini kita terjunkan sebanyak 15 orang yang melibatkan puskesmas, RS Gambiran dan RS Kilisuci,” terangnya.

Dijelaskan dr Fauzan, metode khitan massal menggunakan electrical cauter. Dipilihnya metode ini karena memiliki keuntungan yaitu minim pendarahan, lebih praktis serta pengerjaannya lebih nyaman. “Berbeda dengan metode konvensional yang biasanya memakai pisau sehingga pendarahannya cenderung lama dan pengerjaannya kurang nyaman,” terangnya.

Untuk penyembuhan, dr Fauzan menjelaskan rasa nyeri akan timbul satu hari setelah biusnya habis. “Untuk pemulihan biasanya tiga hari bisa lepas perban, kalau untuk sembuh total maksimal dua minggu,” tuturnya.

Ditemui usai mengantarkan anaknya dikhitan, Dewi Widiastuti mengungkapkan rasa syukurnya. Selain dari segi kemanusiaan, menurutnya acara khitan massal tersebut membantu untuk meringankan orang tua. “Selain dari segi kesehatan memang bagus untuk anak laki-laki, dari segi agama khitan juga diwajibkan,” jelasnya

Warga yang berdomisili di Mojoroto Indah tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk Dharma Wanita Kota Kediri, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Kediri. Ia mengatakan momen khitan massal ini tepat karena bertepatan dengan libur panjang sekolah.

“Memang saya agendakan untuk liburan panjang kenaikan kelas ini untuk khitan. Kebetulan ditawari juga dan alhamdulillah anaknya mau,” tambahnya.

Ke depan Ia berharap makin banyak lagi kegiatan sosial yang digelar sehingga bisa membantu masyarakat Kota Kediri.

Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bingkisan untuk peserta khitan. Bingkisan berisi alat sholat, snack dan keperluan sekolah.