Peralihan Musim, BPBD Kota Kediri: Waspadai Angin Kencang

Kediri Dalam Berita | 28/07/2022

logo

Peralihan Musim, BPBD Kota Kediri: Waspadai Angin Kencang

- Rabu, 27 Juli 2022 | 20:12 WIB
Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh. (Bayu/Memo)
X
 
Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh. (Bayu/Memo)
 

Kediri, koranmemo.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBDKota Kediri mengimbau warga agar berhati-hati pada peralihan musim kali ini. Kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan karena kecepatan angin saat ini cukup tinggi.

“Sesuai dengan prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) perubahan musim hujan ke kemarau disertai dengan kecepatan angin yang cukup tinggi. Kecepatan rata-rata angin mencapai 20-30 kilometer per jam,” ujar Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Rabu (27/7).

Kondisi angin yang kencang ini juga yang menyebabkan Kota Kediri terasa lebih dingin daripada biasanya. Berdasarkan pantauan BPBD Kota Kediri, suhu di Kota Kediri bersiar di 21-31 derajat celsius.

Ia mengimbau, pada peralihan musim ini warga perlu lebih berhati-hati dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Kondisi ini berpotensi memicu adanya pohon tumbang dan kebakaran rumah.

 

Di Kota Kediriangin kencang telah menyebabkan bencana kebakaran yang terjadi di Kecamatan Mojoroto. Api yang membakar gudang sepeda ini menyebabkan puluhan sepeda ludes terbakar.

 

“Kebakaran itu disebabkan oleh warga yang sedang membakar sampah, angin yang bertiup kencang kemudian membuat api menjadi besar dan merembet ke gudang yang ada di dekatnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan membakar sampah itu biasa dilakukan oleh warga tersebut. Hanya saja ia tidak mengira angin yang bertiup kencang ini bisa membuat api dengan cepat membesar dan menyambar gudang di dekatnya.

Lebih lanjut, dengan datangnya musim kemarau ini. BPBD Kota Kediri telah melakukan antisipasi terkait potensi kekeringan. Meski begitu, berdasarkan data yang ada, Kota Kediri menunjukan tren positif dengan tidak ada masalah kekeringan selama empat tahun terakhir.

“Selama empat tahun terakhir, Kota Kediri tidak mengalami kekeringan,” pungkasnya.

Reporter : Ahmad Bayu Giandika

 

Editor : Achmad Saichu