KBRN . Kediri : Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa sebelumnya penyakit cacar monyet atau Monkeypox telah ditetapkan WHO sebagai darurat global. Penetapan ini berdasar pada mulai menyebarnya penyakit cacar monyet ini di berbagai negara. 

Menanggapi hal tersebut, Hendik Supriyanto Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Kediri menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya juga gencar memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk mewaspadai penyebaran cacar monyet atau monkeypox ini. 

“Terlebih, di masa transisi seperti sekarang ini mobilitas masyarakat juga semakin tinggi serta akses ke luar negeri yang juga mulai longgar, hingga dikhawatirkan akan warga kita mengalami penularan.”ujar Hendik saat dikonfirmasi melalui sambungan telefon. Disamping itu, Ia juga mengimbau masyarakat yang melihat ataupun mengalami gejala-gejala mengarah pada cacar monyet, seperti flu, demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, serta ruam merah yang berubah menjadi bisul berisi nanah, untuk segera melakukan isolasi mandiri dan melaporkan kejadian yang dialami kepada fasilitas kesehatan terdekat maupun Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan serta pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara tu, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kota Kediri juga berupaya untuk melakukan pencegahan serta mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet atau monkeyox ini, salah satunya dengan cara meningkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan, karena virus monkeypox ini juga ditularkan melalui droplet maupun sentuhan.