Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana (tengah). Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri mengadakan giat monitoring dan evaluasi (monev) ke-2 pada tahun ini. Hal tersebut dilakukan setiap trisemester atau 3 bulan sekali, untuk mengoptimalkan kinerja operator Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelurahan dan kecamatan di Kota Kediri.

Sebanyak 46 operator TIK kelurahan dan 3 kecamatan diundang secara bertahap dalam agenda . yang berlangsung di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri sejak Senin (8/8/2022) sampai besok, Rabu (10/8/2022). Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk mendapatkan penilaian kinerja saat mereka bertugas.

"Selama di tugaskan di kelurahan atau kecamatan yang mengetahui kinerja, kedisiplinan dan hasil pekerjaan operator TIK pastinya orang-orang di kelurahan dan kecamatan, termasuk pak lurah dan pak camat," ujarnya saat membuka monev untuk operator TIK yang bertugas di wilayah Kecamatan Kota, Selasa (9/8/2022).

Maka dari itu, lanjut Apip, lurah dan camat juga berhak dan berkewajiban untuk memberi penilaian, apakah sudah sudah puas dengan kinerja operator TIK disana atau ada yang perlu ditingkatkan lagi. Ia mengungkapkan, hingga saat ini kinerja operator TIK sudah cukup bagus berdasarkan hasil penilaian lurah dan camat.

"Rata-rata penilaian dari lurah dan camat sudah diatas angka 90. Memang ada sedikit yang harus ditingkatkan, seperti kedisiplinan tapi saya yakin setelah monev ini operator TIK dapat segera berbenah diri," ungkapnya

"Tak hanya penilaian dari lurah dan camat, evaluasi kinerja berdasarkan kompetensi teknis juga menjadi hal utama pada evaluasi kinerja operator TIK. Sebelum terpilih menjadi operator TIK, mereka telah melakukan tes dan ujian kompentesi. Ilmu dan kompetensi mereka harus selalu diasah," imbuhnya.

Guna mengasah kemampuan operator TIK, setiap monev Diskominfo Kota Kediri juga memberi bimbingan teknis, agar dapat membantu melaksanakan tugas-tugas dalam mendorong pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan.

Adapun beberapa tugas operator TIK mulai dari menjadi operator teknis aplikasi layanan publik, pendukung teknis infrastruktur TIK, agen desiminasi informasi TIK serta menjadi agen tata kelola TIK di lingkungan birokrasi layanan publik.

"Semua tugas harus mereka laksanakan dengan maksimal dan penuh tanggung jawab. Bimtek yang diberikan Diskominfo pada setiap monev akan membantu mereka dalam memaksimalkan kinerja," kata Apip.

Ia berharap, operator TIK dapat mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan selama menjalankan tugas dengan diadakannya agenda tersebut

"Saya harap mereka mau terus belajar agar kemampuan teknis yang mereka miliki dapat meningkat. Saya juga berpesan agar semua operator TIK dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, selalu siap membantu dan tetap disiplin," pungkasnya.