SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kota Kediri membuka pilot project Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (13/9/2022).
Pembukaan SOTH dan Selantang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar.
Pilot project SOTH terletak di Kelurahan Sukorame dan Selantang di Kelurahan Pesantren.
SOTH akan diikuti sekitar 30 peserta di Kelurahan Sukorame. Para peserta akan mendapatkan materi dalam 14 kali pertemuan.
Sementara Selantang juga diikuti 30 peserta di Kelurahan Pesantren. Peserta lansia akan mengikuti kelas sebanyak 12 kali pertemuan.
Selantang akan diisi materi 7 dimensi lansia tangguh. Yakni, spiritual, sosial, emosional, fisik, intelektual, profesional dan vokasional, serta lingkungan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menyampaikan, senang DP3AP2KB meneruskan kegiatan di Kota Kediri setelah diinisiasi oleh BKKBN Provinsi Jatim.
"Saya harap sekolah ini segera bisa diterapkan pada semua kelurahan di Kota Kediri. Manfaatnya sungguh luar biasa sekali mengikuti sekolah ini," jelasnya.
Diungkapkan, pada SOTH para orang tua akan mendapat materi yang sangat lengkap. Banyak hal yang akan dibahas mulai dari parenting, gizi, stunting, hingga ekonomi.
Apalagi isu mengenai stunting menjadi isu strategis nasional yang harus diselesaikan bersama-sama.
Dengan mengikuti SOTH diharapkan dapat tercipta generasi hebat dan unggul di Kota Kediri.
"Sebelumnya saya juga menggagas sekolah perempuan. Jadi mulai pra nikah hingga menjadi orang tua ini ada sekolahnya. Ibu-ibu harus mengikuti materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh," ungkapnya.
Sementara Sekolah Lansia Tangguh bertujuan mempersiapkan lansia-lansia yang mandiri dan tetap produktif.
Selama mengikuti sekolah, lansia akan memiliki rutinitas baru. Lansia di Kota Kediri akan semakin berdaya dan sehat di usia senja.
"Di periode usia mereka tidak lagi menjadi beban siapapun. Mereka bisa menghabiskan masa senja dengan sehat, produktif dan bisa mengerjakan apa saja di rumah. Ini program yang sangat bagus," jelasnya.
Sub Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Provinsi Jatim mengatakan SOTH bertujuan untuk menciptakan generasi emas seperti visi Indonesia di tahun 2045.
Pola asuh pada 1.000 hari pertama kelahiran sangat menentukan. Sebab 80 persen perkembangan otak terjadi pada periode tersebut.
Sementara untuk Sekolah Lansia Tangguh diajarkan kepada lansia untuk lebih produktif. Pada 2045 diperkirakan jumlah lansia memcapai 20 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
"Kita inisiasi ini untuk mewujudkan visi Indonesia di tahun 2045. Serta untuk menyiapkan lansia di Indonesia seperti di luar negeri dan lebih produktif," ujarnya.