Kediri (ANTARA) - Manajemen menyiapkan dua loket penjualan tiket menjelang laga derby Jatim antara Persik dan Arema FC dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 yang akan digelar Sabtu (17/9) di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Ketua LOC Persik Kediri Abriadi Muhara mengatakan untuk saat ini persiapan secara umum sudah dilakukan mulai dari perizinan keamanan hingga rencana penjualan tiket.
"Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan pihak kepolisian dan jajaran Forkopimda Kediri, khusus untuk laga melawan Arema FC memang ada sedikit perubahan untuk penjualan tiket dengan beberapa pertimbangan. Jika sebelumnya dilakukan secara daring, maka khusus laga ini tiket akan dijual offline. Kami menyiapkan dua loket di Stadion Brawijaya Kediri di hari H untuk penjualan tiket," katanya di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan tidak ada perubahan harga dan jumlah tiket yang akan dicetak nantinya. Panitia mencetak sesuai dengan kapasitas Stadion Brawijaya, Kediri, yakni 12 ribu tiket.
"Kami cetak 12 ribu tiket. Untuk tribun VIP dijual Rp100 ribu per tiket, tribun utama Rp75 ribu per tiket serta kelas ekonomi Rp50 ribu per tiket," kata dia.
Penjualan tiket ini, sesuai dengan kesepakatan hanya untuk suporter tuan rumah yakni Persik Kediri.
"Sesuai kesepakatan bersama, untuk suporter tim tamu tidak akan hadir di laga ini," kata dia.
Ia juga optimistis laga ini akan berlangsung lancar, dan beberapa skenario pengamanan juga terus dikomunikasikan dengan pihak kepolisian.
Tidak hanya di Stadion Brawijaya, sebagai lokasi pertandingan, namun di titik-titik perbatasan kota Kediri.
Hal ini memang menjadi perhatian. Laga tim berjuluk Macan Putih melawan Singo Edan pernah terjadi kericuhan di Kediri beberapa tahun lalu.
Sebelumnya, menjelang pertandingan ini, Pemkot sempat memfasilitasi dialog antara manajemen Persik Kediri, Arema FC hingga perwakilan suporter. Hal ini mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.