Kediri, koranmemo.com - Dinas Pendidikan Kota Kediri telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Persiapan ini termasuk mengirimkan surat kepada PLN dan Provider untuk turut mendukung pelaksanaan ANBK ini.

“Kami sudah mengirimkan surat kepada PLN, sehingga jalannya ANBK tidak akan terganggu pemeliharaan jaringan dari PLN,” ujar Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Dinas Pendidikan Kota Kediri, Afando Okta Bahar, Minggu (18/9).

Selain mengirimkan surat kepada PLN, Dinas Pendidikan juga mengirimkan surat kepada provider internet agar bisa turut membantu. Diharapkan langkah ini bisa mencegah adanya kendala pada jaringan internet.

Berbeda dari tahun sebelumnya, ANBK tahun ini akan dilakukan secara daring sepenuhnya. Menindaklanjuti hal itu, Dinas Pendidikan Kota Kediri juga telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana di setiap sekolah.

“Untuk sarana dan prasarana juga sudah siap,” ungkapnya.

Berkaca pada gladi bersih yang telah dilakukan, dia mengaku tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Sehingga semua elemen di Kota Kediri dirasa sudah siap untuk pelaksanaan ANBK tahun 2022 ini.

Untuk diketahui, ANBK adalah evaluasi untuk memetakan sistem pendidikan yang ada di setiap daerah. Asesmen ini tidak hanya untuk siswa tapi juga untuk pengajar, sehingga hasil penilaian bisa menyeluruh.

Murid yang mengikuti ANBK ini adalah murid yang dipilih secara acak, dengan suatu metode tertentu mengikuti kaidah statistika. Pemilihan ini tidak dilakukan oleh sekolah, melainkan dipilih langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan data yang sudah ada.

Mengenai jadwal pelaksanaan ANBK, jenjang SD akan melakukan pada 24 hingga 27 Oktober dan 31 hingga 3 November. Sementara untuk jenjang SMP, jadwalnya mulai Senin 19 September hingga Kamis 22 September.

SMP Swasta akan melakukan lebih dulu yaitu pada 19 dan 20 September, sedangkan untuk SMP Negeri pada 21 dan 22 September. Berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri, jumlah siswa SMP yang mengikuti ANBK ada 1360 siswa.

“Untuk SMP Negeri kesepakatannya gelombang dua, yaitu 21 dan 22 September,” pungkasnya.

Reporter : Ahmad Bayu Giandika