Ikuti Pameran Kriyanusa di Jakarta, Produk Kriya Kota Kediri Diserbu Pengunjung

Kediri Dalam Berita | 06/09/2024

Sinaran.id - Dekranasda Kota Kediri bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mengikuti ajang Kriyanusa yang digelar di Jakarta Convention Center.

Kegiatan ini diadakan dari Rabu 28 Agustus hingga Minggu 1 September 2024.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani jika keikutsertaan Kota Kediri bukan sekadar ingin berpartisipasi melainkan untuk mempromosikan produk unggulan Kota Kediri.

Selain itu juga untuk mengenalkan dan memperluas jaringan pemasaran ke seluruh Indonesia dan mancanegara.

Dalam kegiatan Kriyanusa ini tidak hanya untuk pameran seni kriya namun juga talkshow, workshop, fashion show dan hiburan.

Wahyu menyebut pada pameran tersebut, perwakilan Kota Kediri memamerkan beberapa produk kriya unggulan, diantaranya kain tenun ikat beserta produk diversifikasinya, peralatan makan dan dapur dari kayu, peralatan kesehatan dari kayu, aksesoris (gelang, kalung, bros), batik tulis dan ecoprint, serta rajut.

"Alhamdulillah memasuki hari ketiga ini produk-produk kami banyak diminati pengunjung, terutama yang paling banyak terjual ada peralatan makan, peralatan dapur dari kayu dan juga aksesoris," ucapnya.

Selain pilihan produk kerajinan kriya yang ditampilkan, Wahyu juga mengatakan bahwa pengunjung tertarik masuk stand Kota Kediri lantaran dekorasi yang menarik yakni kombinasi antara warna fuchsia dan putih dengan aksen modern.

Hal lain yang sukses memikat pengunjung ialah aneka motif dan corak tenun ikat Bandar dengan kualitas bagus namun aman di kantong.

"Dalam ajang ini tentunya Pemkot Kediri ingin menghadirkan yang terbaik, tidak semua UMKM bisa lolos ke sini karena ada seleksi. Yang mana seleksi diawali dengan kurasi dari Disperdagin lalu didaftarkan ke Dekranas dan terakhir ada kurasi dari Dekranas RI,"jelas Wahyu.

Dengan hadirnya Dekranasda Kota Kediri pada Pameran Kriyanusa ini, dirinya berharap agar produk UMKM Kota Kediri bisa menjangkau seluruh Indonesia dan bisa bersaing di mancanegara.

Sementara itu, satu diantara pengunjung stand Dekranasda Kota Kediri, Franky asal Papua mengaku sangat tertarik dengan produk alat makan dan dapur berbahan kayu yang dibawa Kota Kediri.

Menurut pria yang berprofesi sebagai pengusaha cafe tersebut, produk berbahan kayu lebih ramah lingkungan dan masuk kategori food grade.

"Alasan Saya tertarik produk bahan dari kayu karena recycle, food grade, dan tentunya harga yang lebih murah," pungkasnya.***