Polres Korwil IV Deklarasikan Keselamatan Lalu Lintas di Safari MRSF

Kediri Dalam Berita | 11/02/2019

 

KBRN, Kediri : Dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, jajaran Polres Korwil IV menggelar deklarasi pelopor keselamatan lalu lintas, dalam rangkaian Safari Millenial Road Safety Festival (MRSF), di acara Carfreeday Jalan Dhoho,Kota Kediri, Minggu (10/2/2019). 

Hadir dalam acara tersebut, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim Kompol Adhitya Panji Anom, Kapolres Kediri Kota AKBP Athon Haryadi, Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno dan Komandan Brigif 16 Wira Yudha Kolonel Inf Slamet Riyadi dan jajaran lantas korwil IV, serta tamu undangan lainnya.

Pantauan di lapangan, sebelum acara dimulai seluruh tamu undangan diajak senam bareng milineal dengan mengenakan seragam serba putih, hingga diikuti semua peserta Car Free Day.

Selang beberapa menit kemudian, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim, Walikota Kediri dan jajaran Polres Korwil IV,Dandim, Danbrigif serta jajaran Forkopimda datang kelokasi dengan diringi kesenian barongsai.

Untuk menambah keakraban dan juga menghangatkan suasana, juga disuguhkan berbagai pertunjukan, meliputi, baris polisi cilik, freestyle dan cara mengemudi yang baik dari kepolisian.

Dalam acara tersebut juga disediakan kupon undian dengan berbagai macam hadiah menarik, mulai, sepeda motor, sepeda gunug, handphone, rice cooker, dan sejumlah  hadiah menarik laiinya. Selain itu juga disedian tempat selfi bagi para pengunjung.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi,mengatakan, Safari Millenial Road Safety Festival merupakan kegiatan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim yang dipusatkan di Kota Kediri khususnya bagi jajaran Korwil IV. Tujuan kegiatan ini, menyosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas khususnya bagi kelompok usia millenial. 

“Berdasarkan data yang ada kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur banyak dialami oleh kelompok usia millenial. Di Jawa Timur, tahun 2018 korban yang meninggal sekitar 5000 jiwa. Dari angka ini, sebanyak 3176 didominasi kaum millenial,” jelasnya saat di lokasi.

Di tempat yang sama, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, dalam sambutanya mengimbau agar kaum millenial untuk selalu tertib dalam berkendara dan turut membantu menekan angka kecelakaan.

Menurutnya, berdasar data dari Polres Kediri Kota, tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 618 kejadian. Dimana, 412 atau 67% kejadian melibatkan kaum millenial yakni direntang usia 15-35 tahun.

Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini juga menyambut baik adanya Safari Millenial Road Safety Festival.Karena, anak-anak di Kota Kediri diberi edukasi secara gratis bagaimana cara berkendara yang benar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri.

"Edukasi ini sangat penting karena banyak anak-anak yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) sudah mengendarai sepeda motor.  Apalagi saat ini Kota Kediri dapat bonus demografi dimana penduduk yang paling banyak adalah kaum Millenial," katanya

“Saya mengucapkan terima kasih karena  warga Kota Kediri mendapatkan edukasi yang sangat baik. Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas ini bukan hanya tugas kepolisian namun menjadi tugas kita semua,” imbuhnya.

Mas Abu juga menghimbau para orang tua,agar tidak membelikan anak-anaknya sepeda motor bila belum berusia 17 tahun. Karena kendaraan bermotor hanya boleh digunakan bila telah memiliki SIM. Untuk mendapatkan SIM juga harus melalui serangkaian tes. 

“Lebih baik anak-anak yang usianya dibawah 17 tahun dibelikan sepeda.Karena, bersepeda juga jauh lebih baik bagi kesehatan. Kami, juga sudah buatkan jalur-jalur sepeda di Kota Kediri. Silahkan digunakan sebaik-baiknya,” tutupnya.