Disela Bukber FKUB dan PAUB Wali Kota Mas Abu Nyatakan Kediri Aman

Kediri Dalam Berita | 22/05/2019

HARMONI : Suasana santunan dan buka bersama di Ponpes Wali Barokah (duta.co/humas)

 

KEDIRI | duta.co – Forkopimda Kota Kediri, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Paguyuban Antar Umat Beragama (PAUB) Kota Kediri gelar santunan anak yatim dan buka puasa bersama di Pondok Pesantren Wali Barokah LDII Kota Kediri Selasa (21/5/2019).

Hadir dalam acara ini, Komandan Brigif 16 Mekanis Wira Yudha, Kolonel Inf. Slamet Riyadi, Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, Wali Kota Abdullah Abu Bakar serta undangan lainnya.

H. Sunarto pengasuh Wali Barokah menyampaikan ucapan terima kasih atas jalin silahturahim.

“Dengan buka puasa bersama merupakan wujud silaturahmi menjaga kerukunan, bersama-sama kita saling menghormati, saling menghargai dan saling menjaga,” ungkap H. Sunarto.

Agenda tahunan ini, diimbuhkannya mampu mewujudkan Kota Kediri yang aman dan damai serta banyak hal positif untuk kebaikan bersama.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku salut atas pendidikan di lingkungan pondok pesantren.

”Bahwa di Kota Kediri banyak sekali pondok pesantren. Banyak perubahan terlihat dari Index Pembangunan Manusia. Sumbangsih ini, menjadikan kota ini makin maju dan berkembang,” ucap Mas Abu.

Terkait situasi di luar daerah, wali kota menghimbau seluruh warga Kota Kediri yang ada di ponpes ini, untuk menghindari info atau berita yang kurang baik. Ia pun berharap, agar mengikuti perkembangan atau informasi terkait Kota Kediri.

“Bahwa Kota Kediri saat ini dalam keadaan baik, semua aman. Kalau tontonan di televisi tidak usah dilihat, tidak usah didengarkan, cukup di sini saja, yang baik-baik saja. Saya yakin Kota Kediri ini aman, karena beginilah warga disini, yang baik saja yang dilihat, yang tidak baik tidak dilihat,” ucap orang nomor satu di Kota Kediri.

Terkait program pemerintah kota, sudah beberapa hari lalu menjalankan Operasi Pasar Murah (OPM) dan saat ini tengah berlangsung.

“Saat ini, kami masih menjalankan Operasi Pasar Murah di tiap kelurahan. Kita mengadakannya secara bergiliran. Ini dilakukan untuk menekan harga pasar, sehingga harga tetap stabil. Kalau mau beli, harganya berbeda dengan yang diluar, lebih murah. Barangnya sama, kualitasnya sama, tapi harga murah. Kita manfaatkan operasi pasar ini untuk mencukupi kebutuhan pokok dirumah,” jelas Mas Abu.

Usai tausiyah KH. Anwar Iskandar, pengasuh Ponpes Al Amin dilanjutkan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim. Penyerahan santunan dilakukan secara bersamaan oleh Forpimda dan tokoh agama yang hadir.