Wali Kota Kediri Apresiasi Peresmian Gedung PN yang Menyimpan Banyak Sejarah

Kediri Dalam Berita | 12/06/2019

logo

HomeKanalPemerintahanWali Kota Kediri Apresiasi Peresmian Gedung PN yang Menyimpan Banyak Sejarah

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) bersama dirjen Badan Peradilan Umum MA Republik Indonesia. (eko Arif s /JatimTimes)

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) bersama dirjen Badan Peradilan Umum MA Republik Indonesia. (eko Arif s /JatimTimes)


 
 
 
 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi peresmian gedung Pengadilan Negeri (PN) Kediri kelas 1-B yang terletak di Jl Jaksa Agung Suprapto No 14 Kota Kediri, Selasa (11/6/19). Dibangunnya gedung ini diharapkan membawa berkah bagi masyarakat Kota Kediri.

Gedung Pengadilan Negeri Kediri kelas 1-B diresmikan langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia Herri Swantoro. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pemotongan untaian melati.

Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar menceritakan bahwa gedung ini sangat bersejarah bagi warga Kota Kediri. Pada tanggal 19 Agustus 1945, bendera Merah Putih dikibarkan di atas atap gedung ini oleh R.S. Probokeso yang menjabat sebagai ketua Pengadilan Negeri Kediri saat itu. Itu merupakan kali pertama bendera Merah Putih dikibarkan di Kota Kediri.

“Gedung ini tua namun tidak renta. Saya sangat bersyukur waktu awal membangun gedung ini saya diajak bicara oleh Pak Amin (ketua Pengadilan Negeri Kediri dulu). Saya sempat berkata agar wajah gedung ini dijaga dan dipertahankan karena gedung ini sangat bersejarah bagi warga Kota Kediri,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Mas Abu ini menambahkan, bendera dikibarkan pukul 1 siang. Konon dulunya dalam perjalanan ke Kediri, R.S. Probokeso mendapati banyak bendera Merah Putih berkibar. Setelah dikibarkan pukul 1 siang, lalu pada pukul 3 , Kantor Pengadilan Negeri Kediri diserbu oleh tentara Jepang dan R.S. Probokeso tidak mau menurunkan bendera Merah Putih tersebut.

Lalu saat Magrib, tentara Jepang datang lagi dengan pasukan yang lebih banyak dan R.S. Probokeso tetap tidak mau menurunkan bendera. Hal tersebut membuat pemuda-pemuda di Kota Kediri berkonsolidasi di Taman Siswa. Setelah itu, pada keesokannya pemuda-pemuda Kediri menyerbu Kantor Kenpetai yang ada di Kris Galeri.

"Ini cukup bersejarah dan ke depan bisa menjadi salah satu tempat untuk city tour di Kota Kediri. Dan tentu gedung ini semakin bagus dan gagah,” ucap wali kota.

Ke depan, Mas Abu berharap gedung ini dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi warga Kota Kediri. Apalagi letaknya pun sangat strategis, dekat dengan Kantor Kejaksaan Negeri dan kantor lapas.

“Selamat atas diresmikannya gedung ini. Saya sebagai wali kota Kediri sangat bangga karena gedung tua yang sudah tidak digunakan dapat digunakan kembali dan wajahnya pun tetap sama. Saya request saja ada tempat bendera di atas ini dan selalu dikibarkan agar kita semua selalu semangat,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia Herri Swantoro berharap dengan kesiapan dari jajaran dan warga Pengadilan Negeri Kediri kelas 1-B, gedung ini dapat menjadi rumah keadilan bagi seluruh warga masyarakat yang membutuhkan keadilan hukum.

“Mudah mudahan apa yang kita inginkan, kita dambakan, dan kita cita citakan menuju suatu peradilan yang agung dapat terwujud melalui Pengadilan Negeri Kediri kelas 1-B yang tadi oleh Pak Ketua sudah disebutkan berderet- deret prestasinya. Yang penting adalah mewujudkan kerja nyata, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Mudah mudahan harapan pimpinan Mahkamah Agung. Pengadilan ini betul betul menjadi pengadilan yang terpercaya, dipercaya, dan meraih kepercayaan para pencari keadilan,” tandasnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Abdul Kadir, Forkopimda Kota Kediri, serta ketua, wakil ketua, panitera, dan sekretaris se-wilayah Pengadilan Tinggi Surabaya.