Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menganggarkan sekitar Rp500 juta untuk perbaikan terutama bagian atap Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri serta perbaikan sanitasi, menyusul akan adanya beberapa agenda olahraga nasional di 2020.

"Perbaikan pertama adalah atap GOR dan sanitasi. Ini masih kemarau. Jika hujan, areal sini perlu sanitasi yang bagus. Dalam posisi kering tidak masalah, tapi jika hujan ada beberapa masalah yang harus diperbaiki," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan, untuk perbaikan itu juga melibatkan beberapa satker. Pihaknya juga harus mencari pekerja yang benar-benar profesional, terutama memperbaiki atap GOR yang memang secara lokasi di ketinggian.

Nur menyebut, perbaikan itu penting dilakukan. Selain memastikan kerusakan bisa segera ditangani, pada 2020 dijadwalkan ada beberapa kompetisi tingkat nasional di GOR Jayabaya, Kediri, sehingga perbaikan harus mulai dilakukan.

Beberapa kegiatan itu misalnya Proliga 2020. Coaching Clinic Junior National Basketball Association (NBA) yang melibatkan para guru olahraga, pelatih basket, hingga IBL 2020.

Kediri dipilih menjadi tuan rumah seri kelima Indonesian Basketball League (IBL) 2020 yang akan digelar pada 28 Februari-1 Maret 2020 di GOR Jayabaya Kediri, dimana kota ini menjadi satu-satunya kota terbaru dari delapan tuan rumah.

Kediri dinilai memiliki infrastruktur yang mendukung untuk penyelenggaraan kompetisi bola basket nasional maupun internasional. GOR Jayabaya Kediri mempunyai kapasitas hingga 8.000 penonton dan dilengkapi denagn fasilitas pendukung.

IBL 2020 akan bergulir pada 10 Januari. Selain Kediri, tujuh kota lainnya adalah Bandung (17-19 Januari 2020), Jakarta (31 Januari-2 Februari 2020), Yogyakarta (6-8 Februari 2020), plus all star game pada 9 Februari 2020.

Sementara itu, terkait dengan besarnya anggaran, Nur Muhyar mengatakan tidak sampai Rp500 juta. Namun, pada 2020 juga akan dianggarkan lagi untuk perbaikan sarana dan prasana.

Ia mengaku senang dengan beberapa agenda olahraga tingkat nasional yang akan bertempat di Kediri tersebut. Pemkot juga akan membuat sport tourism, sehingga Kediri semakin menarik untuk pertandingan olahraga. Untuk kegiatannya, akan dilihat apakah dari pemerintah atau kaloborasi dengan swasta.

"Untuk sport tourism, kami dorong untuk di Kediri banyak agenda yang bisa mendatangkan orang ke Kediri. Apakah sekadar berkunjung, belanja sambil menonton acara, makan di Kediri dan juga ada transaksi bisnis. Itu yang kami lakukan untuk sport tourism," kata dia.

Ia berharap, beberapa agenda yang akan diselenggarakan di Kediri nantinya bisa berlangsung dengan sukses. Untuk itu, pemerintah kota menyiapkan sarana dan prasarana sejak saat ini, agar saat pertandingan fasilitas memadahi.