Kediri (ANTARA) - Kota Kediri mendapatkan penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika setelah menyelesaikan masterplan smart city, dasar pelaksanaan konsep kota pintar 10 tahun ke depan dalam Gerakan Menuju 100 Smart City, sehingga siap menjalankan program tersebut.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis, menyampaikan penghargaan itu bukti bahwa Kota Kediri fokus pengembangan teknologi informasi dalam melayani masyarakat, maupun mengatur Kota Kediri semakin lebih baik.

"Artinya program-program yang dulu berjalan sendiri sekarang diintegrasikan untuk mempermudah masyarakat. Ke depan kami juga akan lebih mengolah data-data yang kita punya ini untuk mendukung pengambilan keputusan," katanya.

Mas Abu, sapaan akrabnya, juga menjelaskan dengan konsep kota pintar potensi-potensi daerah akan tergali dengan sendirinya.

Pemerintah juga fokus memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan tepat.

"Dan ini bagus untuk menata data masyarakat yang ada di Kota Kediri untuk memudahkan dalam pengambilan kebijakan, sehingga kami tahu apa saja yang harus dilakukan pemerintah untuk masyarakat serta mana yang harus diprioritaskan," ujar dia.

Mas Abu juga menambahkan Kota Kediri memiliki tiga quick win dari program kota pintar, yakni program aktivitas ruang terbuka hijau (Arteri) yang diharapkan setiap kelurahan memiliki ruang terbuka hijau yang bisa digunakan masyarakat untuk beraktivitas.

Kedua, program kampung kreatif dan independen (Kampung Keren), setiap kelurahan dapat mengembangkan potensi daerahnya melalui program itu. Tidak hanya potensi wisata namun juga perdagangan ataupun edukasi. Diharapkan kampung-kampung di Kota Kediri bisa mendatangkan sumber ekonomi yang baru.

Ketiga, pelayanan cepat mudah terpadu (Pecut). Diharapkan pelayanan publik di Kota Kediri berjalan optimal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik.

"Itu yang kami wujudkan dalam waktu dekat," kata Mas Abu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan penghargaan untuk Kota Kediri karena telah menyelesaikan masterplan smart city yang menjadi dasar pelaksanaan 10 tahun ke depan. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menkominfo Johnny G. Plate dan diterima Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Rabu (6/11) di Balai Sudirman Jakarta.

Dalam sambutannya, Menkominfo Johnny G. Plate mengharapkan seluruh kota di Indonesia menerapkan smartcity. Untuk Kementerian Kominfo, dia mengatakan, dalam program itu mendapat bagian infrastruktur.

Johnny juga menjelaskan Kominfo sudah membangun Palapa Ring untuk mendukung smartcity.

"Di samping existing, Kominfo juga sudah lakukan pembangunan backbone serat optik Palapa Ring juga bangun BTS di wilayah Indonesia Timur dan Tengah yang belum terjangkau," ujar dia.

Johnny menambahkan pemerintah akan memperhatikan dan fokus pada pembangunan infrastruktur komunikasi di wilayah 3T yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar. Fokus pembangunan infrastruktur itu bertujuan mengurangi disparitas pembangunan digital di diseluruh wilayah Indonesia.

"Gerakan menuju 100 smartcity telah mendorong banyak pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan yang memudahkan masyarakat," ujar Johnny.