Kediri (ANTARA) - Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil mendapatkan penghargaan kota sehat dengan enam tatanan dengan predikat Swasti Saba Wistara (tingkat tertinggi) yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengemukakan, Kota Kediri sudah empat kali dapat mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali tersebut. Penghargaan itu diterima Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima.

"Penghargaan ini didapatkan setelah hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 3 dan 4 September 2019 menunjukkan hasil yang memuaskan," katanya di Kediri, Selasa.

Ia mengungkapkan, penilaian lapangan tersebut dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama, penilai lapang pada tanggal 3 September 2019 melakukan bedah dokumen di Sekretariat Forum Kota Kediri Sehat di Jalan Mayjend Sungkono Kediri.

Kegiatan tersebut merupakan penilaian administratif. Selanjutnya pada hari kedua, tim penilai pusat mengunjungi ke beberapa lokasi penilaian di antaranya SMPN 1 dan SDN Betet 1 Kota Kediri sebagai perwakilan tatanan kehidupan sehat mandiri.

Untuk tatanan pemukiman sarana dan prasarana sehat, lanjut dia, diwakili oleh Bank Sampah "Sri Wilis" Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto dan Kelurahan Dandangan, Kota Kediri sekaligus mewakili dari unsur kelembagaan pokja kelurahan sehat.

Unsur kelembagaan forum komunikasi kecamatan sehat diwakili oleh Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto. Sedangkan untuk tatanan kehidupan sosial sehat diwakili oleh rumah aman Yayasan Rodiyah di Kelurahan Pojok dan posbindu kasih bunda di Kelurahan Bangsal, Kota Kediri. Selanjutnya untuk tatanan ketahanan pangan diwakili oleh kelompok tani "Zein Ken" dan KRPL di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kediri.

Tatanan berikutnya yaitu lalu lintas dan sarana transportasi yang aman diwakili oleh terminal tamanan dan uji kir tamanan. Untuk tatanan industri dan perkantoran sehat diwakili oleh UMKM "Coklat Ibuk e" di Kelurahan Mojoroto.

Dari enam tatanan tersebut dipersiapkan untuk penilaian oleh tim verifikasi pusat yang dibina oleh Tim Forum Kota Kediri sehat dan Tim Pembina Forum Kota Kediri Sehat.

Apip menambahkan, pemkot berharap prestasi ini tidak berhenti disini. Pada penyelenggaraan mendatang yaitu tahun 2021 harapannya dapat mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara yang ke-5.

"Dengan didukung oleh Forum Kota Kediri sehat, Forum Komunikasi kecamatan sehat dan Pokja Kelurahan Sehat se-Kota Kediri dan difasilitasi oleh Pemkot Kediri sehingga dapat menciptakan kehidupan masyarakat dan lingkungan Kota kediri aman dan sehat," kata Apip.