Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyelenggarakan bursa kerja atau job fair 2019 yang diharapkan perusahaan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya, sehingga jumlah pengangguran di kota ini juga berkurang.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kediri Enny Endarjati mengatakan kegiatan ini bisa terselengara berkat kerjasama dari berbagai pihak.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan telah mendukung demi suksesnya acara ini. Semoga kegiatan job fair ini dapat berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang," katanya dalam acara yang digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri, Rabu.

Enny mengatakan tingkat pengangguran setiap tahunnya merupakan permasalahan di setiap daerah yang harus disikapi dengan serius. Karena hal tersebut juga dipicu adanya ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah lowongan pekerjaan.

Pemerintah Kota Kediri selalu berupaya mengurangi angka pengangguran. Salah satunya dengan menyelenggarakan job fair yang diharapkan lebih meningkatkan jumlah penempatan tenaga kerja.

"Alhamdulillah beberapa tahun terakhir tingkat pengangguran di Kota Kediri berhasil ditekan. Bahkan pada tahun 2018 angkanya berada di bawah Provinsi Jawa Timur yaitu 3,63 persen turun 1,05 persen dibanding tahun sebelumya," kata dia.

Pihaknya menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kediri akan terus berupaya dan berevaluasi untuk selalu mengadakan bursa kerja sehingga mendekatkan pekerjaan ini kepada mereka yang mencari kerja di Kota Kediri.

Untuk mengurangi pengangguran di Kota Kediri, selain diadakan kegiatan bursa kerja, juga diadakan pelatihan kerja mandiri gratis. Peserta akan diberikan kemampuan yang dapat menunjang saat memasuki dunia kerja maupun menjadi seorang wirausaha.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat utamanya bagi para pencari kerja dan masyarakat di Kota Kediri maupun di sekitar Kota Kediri," kata Enny.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri Kristianto mengatakan mengurangi angka pengangguran tidak hanya kewajiban dinkop UMTK saja. Namun sektor swasta juga berperan.

"Dinkop UMTK telah mengadakan job fair dengan menggandeng perusahaan-perusahaan serta melakukan pelatihan mandiri kepada ratusan pencari kerja di Kota Kediri," ujarnya.

Kristianto juga menambahkan pada kegiatan bursa kerja ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 58 perusahaan.

"Dari bursa kerja ini diharapkan bisa menyerap lebih dari 2.000 pencari kerja. Tentu ini bisa mengurangi pengangguran terbuka di Kota Kediri," kata Kristianto.

Animo para pencari kerja juga sangat tinggi. Mereka memadati lokasi GOR Jayabaya Kota Kediri yang digunakan sebagai lokasi bursa kerja tersebut. Selain mencari informasi, tidak sedikit dari mereka yang juga langsung mendaftarkan diri di pekerjaan yang mereka minati.