Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri diprediksi menjadi juara umum di ajang Kejuaraan Atletik Disabilitas tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini diraih setelah Kota Kediri berhasil memboyong 14 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu dari seluruh cabang yang dipertandingkan.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Jatim di Surabaya, Minggu (1/12/2019) di Lapangan Thor, Surabaya, ini cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter, lari 1500 meter, lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, dan lempar cakram.

Dari delapan cabang yang dipertandingkan medali emas terbanyak diraih dari cabang lari 100 meter sebanyak 5 medali, disusul lari 200 meter sebanyak 4 medali, lempar lembing sebanyak 2 medali. Adapun lari 400 meter, lempar cakram dan tolak peluru masing-masing memperoleh 1 medali emas. Dari delapan cabang yang dipertandingkan hanya lari 1500 meter yang belum berhasil membawa pulang medali emas.

Ada catatan menarik dari emas yang diraih oleh kontingen Kota Kediri. Dua diantara emas tersebut diraih oleh Amy Pratama dari nomor lari 100 meter dan 200 meter. Amy adalah karyawan Pemkot Kediri yang berdinas di Dinas Kominfo. Di tengah kesibukannya membantu menyiapkan prasarana telekomunikasi, ternyata masih bisa menorehkan prestasi membanggakan.

Sementara itu Imam Kuncoro Ketua National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Jatim mengatakan bahwa selain untuk memperingati Hari Disabilitas Dunia yang diperingati setiap 3 Desember, event ini juga menjadi ajang pemantauan potensi atlet-atlet disabilitas Jatim non Pelatnas.