Kediri (ANTARA) - Ribuan warga yang terdiri dari anak yatim, lanjut usia, hingga disabilitas mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Kediri, dengan harapan bisa meringankan beban keluarga di tengah pandemi COVID-19.

"Pemberian bantuan  berlaku untuk seluruh masyarakat di Kota Kediri. Jadi anak yatim yang ada di seluruh kelurahan akan mendapatkan," kata Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Rabu.

Pemerintah Kota Kediri memberikan bantuan untuk 2.179 anak yatim, 865 penerima asistensi lanjut usia terlantar (ASLUT), dan 32 penerima bantuan orang dengan kecacatan (ODK) berat, dan 186 penerima santunan kematian.

Mas Abu, sapaan akrabnya, menambahkan bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari anggaran rutin Pemerintah Kota Kediri dan bukan dari anggaran untuk COVID-19.

Untuk besarannya bantuan bagi ASLUT Rp200 ribu yang diberikan setiap tiga bulan sekali, untuk anak yatim Rp200 ribu per tahun, bantuan bagi ODK berat Rp3 juta selama enam bulan, dan santunan kematian sebesar Rp2 juta.

"Semua yang ada hubungannya dengan bantuan sosial yang ada di Pemerintah Kota Kediri kami keluarkan di Ramadhan ini. Kami ingin bisa meringankan beban masyarakat. Nanti bisa untuk membeli lauk," kata dia.

Sementara itu, untuk bantuan COVID-19, Mas Abu menambahkan kurang lebih sudah ada 65.000 kepala keluarga (KK) dengan persentase 70 persen dari masyarakat Kota Kediri.

"Karena ini kan semua warga terdampak. Mungkin yang dulunya berkecukupan sekarang bisa terjun karena pandemi ini. Kalau warga miskinnya saja di Kota Kediri persentasenya 7 sampai 8 persen," kata dia.

Yuni Tria, warga asal Kelurahan Burengan, Kota Kediri yang mengantarkan kakaknya, Eko Purwati mengaku bersyukur dengan bantuan tersebut.

Kakaknya menerima bantuan ODK berat dari Pemerintah Kota Kediri.

"Alhamdulillah dapat bantuan apalagi saat musim corona ini. Bisa buat beli obat dan perlengkapannya sehari-hari. Dari orang tua juga bapak hanya parkir. Jadi penghasilannya tidak tentu. Semoga bantuannya bisa lanjut dan yang pasti bermanfaat," kata Yuni.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Samirin, penerima bantuan ASLUT asal Kelurahan Burengan, Kota Kediri.

"Dengan adanya ini sangat lega. Ada bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan pemerintah terus peduli dan bisa memperhatikan semua keluhan masyarakat," kata Samirin.

Pemberian bantuan tersebut bertempat di Kelurahan Burengan, Kota Kediri. Wali Kota Kediri didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut dan Lurah Burengan Muzamil saat proses pemberian bantuan. Saat penyerahan tersebut, juga diterapkan physical distancing.