Dinsos Kota Kediri Fasilitasi Tunanetra Buka Praktek Pijat Shiatsu

Kediri Dalam Berita | 09/07/2020

beritajatim.com

 

Kediri (beritajatim.com) – Dinas Sosial Kota Kediri memfasilitasi sejumlah pemijat tunanetra untuk membuka praktek pijat shiatsu. Berlokasi di salah satu ruangan yang tidak terpakai di kantor Dinas Sosial, jalan Brigjen Pol. Imam Bachri No.115, Pesantren, Kota Kediri, praktek pijat ini telah dimulai sejak akhir bulan Juni lalu.

“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah, terutama bagi para penyandang disabilitas tunanetra supaya tetap bisa berpenghasilan di tengah pandemi seperti saat ini” ungkap Vina Nurannisa, salah satu pendamping penyandang disabilitas dari Kementrian Sosial RI yang ditempatkan di Dinsos Kota Kediri

Pemijat yang terdaftar didalamnya merupakan pemijat yang membuka praktek mandiri. Sedangkan akibat pandemi ini, penghasilan mereka terpaksa terhenti.

Sementara itu, dalam pelaksanaannya, pengunjung yang berminat untuk pijat bisa pre order terlebih dahulu untuk membuat janji, mengingat tempat yang juga terbatas. Disamping itu, sebelum melakukan praktek pijat, mereka telah melakukan rapid test dan didapati hasilnya non reaktif.

“Bagi yang mau pijat silahkan membuat janji dulu, untuk kemudian kami atur jadwalnya, selain itu calon konsumen juga bisa menghendaki siapa yang akan memijat mereka, apakah laki-laki atau perempuan” imbuh Vina saat ditemui di lokasi, Senin, (6/7/2020)

Karena terbilang cukup baru, praktek pijat refleksi shiatsu ini belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu, promo awal buka dibuat untuk menarik masyarakat Kota Kediri dan sebagai upaya untuk mengenalkan kepada masyarakat luas. Selama masa promo, konsumen tidak dipatok tarif, alias sukarela.

“Seluruh pendapatan dari praktek pijat shiatsu ini 100% diberikan kepada pemijat, pihak manajemen tidak mengambil keuntungan” jelas Vina, lugas.

Lebih lanjut, Vina berharap semoga dengan langkah ini dapat membangkitkan perekonomian di masa pandemi terutama bagi para penyandang disabilitas tunanetra di Kota Kediri.