Ratusan Warga Rusunawa Dandangan Kota Kediri Sukseskan Launching Jatim Bermasker

Kediri Dalam Berita | 07/08/2020

tribunnews

 
surya.co.id/didik mashudi
 
Anggota Polwan Polres Kediri Kota memberikan aba-aba kepada warga Rusunawa Dandangan untuk memakai masker bersama-sama, Kamis (6/8/2020)



 

SURYA.co.id | KEDIRI - Warga Rumah susun sederhana (Rusunawa) Dandangan, Kota Kediri mengikuti launching Jatim Bermasker yang berlangsung serentak di kabupaten dan kota  di Jawa Timur, Kamis (6/8/2020).

Pada kegiatan launching ini dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Launching Jatim Bermasker disiarkan melalui jejaring online. 

Kegiatan ini juga diikuti ratusan warga yang tinggal di 5 blok Rusunawa Dandangan.

Selain itu juga diserahkan bantuan masker serta sembako kepada sejumlah warga penghuni Rusunawa. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Silviana Abu Bakar berharap seluruh warga ikut melakukan sosialisasi penggunaan masker sehingga Covid 19 dapat dikurangi dan ditekan angkanya. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap kesadaran masyarakat untuk memakai masker harus ditingkatkan. Karena saat ini masih ada virus Corona. 

"Malahan hari ini sebetulnya lebih berbahaya dibandingkan bulan kemarin. Karena kita masih takut gelombang kedua," ungkapnya.

Sehingga seluruh elemen dan Tim Penggerak PKK telah bersepakat untuk berkampanye dalam penggunaan masker di seluruh Kota Kediri.

"Kampanye dilakukan sampai ke Dasa Wisma," tambahnya.

Kampanye akan terus dilakukan sampai masyarakat disiplin untuk berperilaku laku hidup bersih dan sehat untuk mengurangi terjangkitnya virus Corona. 

Saat memberikan sambutan, Walikota juga menyebutkan, meski ada pandem Covid 19, namun semua permasalahan yang menyertai berhasil ditangani sehingga membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 di Kota Kediri.

Walikota  mengungkapkan pada kemunculan virus Corona sempat hampir menyetujui untuk melakukan lock down.

Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya tidak menyetujui dilakukan lock down. 

Sementara bagi pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid 19 telah dilakukan perawatan di RSUD Gambiran, RS Bhayangkara dan Rumah Sakit Muhammad (RSM) Ahmad Dahlan.

Sedangkan warga yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG) dilakukan perawatan di  Gambiran lama atau RS Kilisuci. 

"Kita letakkan di RS Kilisuci supaya aman dan tidak menular yang lain. Kalau sudah sembuh wajib kita terima tidak boleh diskriminasi," ungkapnya.

Launching Jatim Bermasker ditutup dengan pemakaian masker bersama-sama dengan seluruh warga masyarakat yang tinggal di Rusunawa Dandangan.