Kediri (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri, Jawa Timur, menerima tiga donor plasma konvalesen untuk mendukung penanganan pasien yang terpapar COVID-19.

"Alhamdulillah, jumlah pendonor plasma konvalesen sudah tiga orang," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Kediri Ira Widyastuti di Kediri, Jumat.

"Banyak penyintas COVID-19 yang sudah kita wawancarai sampai proses pengambilan sampel darah hingga tersaringlah ketiga orang tersebut yang benar-benar telah memenuhi syarat sebagai donor plasma darah," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa ketiga donor tersebut menyumbangkan plasma darahnya secara sukarela.

"Tidak ada paksaan, karena memang prinsip utama donor adalah kemauan pribadi dari masing-masing pendonor," katanya.

Volume plasma darah konvalesen yang diambil dari ketiga donor itu beragam.

"Tergantung trombositnya, kalau minim ya kami ambilnya tidak banyak, seperti donor pertama, Beliau hanya diambil 200 cc. Tapi kalau kondisinya bagus ya bisa sampai dua kantong (400 cc) seperti donor kedua," katanya lagi.

Plasma darah konvalesen sumbangan dari ketiga donkr tersebut, menurut dia, sudah disalurkan ke rumah sakit, termasuk RSUD Gambiran Kediri, untuk mendukung terapi penyembuhan pasien COVID-19.

Ira berharap semakin banyak penyintas COVID-19 yang mendonorkan plasma konvalesen.

"Saya mengajak para penyintas untuk mendonorkan plasma darah konvalesen mereka, semakin banyak yang mendonor semakin banyak juga yang tertolong," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kediri manjalankan program Gedon Pasen mengampanyekan program donor plasma konvalesen.

"Sejak digaungkan program Gedon Pasen minggu lalu, akhirnya sudah ada pendonor plasma darah konvalesen di PMI Kota Kediri," kata Fauzan.

Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Kediri bertambah dari 87 menjadi 90 orang dari 18 sampai 19 Januari 2021.

Guna menekan angka kematian akibat COVID-19, Pemerintah Kota Kediri menjalankan program Gedor Pasen, singkatan dari gerakan nasional pendonor plasma konvalesen.

Fauzan berharap gerakan itu bisa mendorong penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darah untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 di Kota Kediri.

Jumlah orang yang terserang COVID-19 di Kota Kediri pada Kamis (21/1) total 918 orang.