Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas sebagai upaya percepatan vaksinasi demi meningkatkan kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran COVID-19.

"Selain bagi usia 18 ke atas, saat ini untuk anak usia 12 ke atas sudah bisa mendapatkan vaksin Sinovac sesuai anjuran pemerintah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto di Kediri, Rabu.

Pemkot Kediri mulai melakukan vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas bersamaan dengan rangkaian HUT Ke-1.142 Kota Kediri. Dinkes Kediri telah menyiapkan vaksin sebanyak 1.642 dosis.

Lebih lanjut, Alfan menjelaskan bahwa proses pendaftaran juga menjadi evaluasi bagi dinkes. Pendaftaran akhirnya dilakukan secara daring, karena dinilai lebih efektif.

"Untuk pendaftaran kami lakukan perubahan strategi. Dulu menggunakan pendaftaran lewat pesan singkat yang ternyata tidak efektif, kalau sekarang kami gunakan pendaftaran secara daring," ujarnya.

Soal percepatan vaksinasi, Alfan mengatakan bahwa vaksinasi terus dilakukan hingga sekarang dengan menyasar berbagai kelompok usia, seperti yang dianjurkan pemerintah pusat.

Kegiatan vaksinasi juga dilakukan di ruang terbuka hijau, sehingga peserta lebih nyaman. Dinkes juga terus melakukan pengajuan stok vaksin, sehingga bisa mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi di Kota Kediri.

"Hari ini stok terakhir, jika nanti sudah ada vaksin yang datang, vaksinasi akan terus dilakukan di ruang terbuka hijau, yaitu di Taman Brantas, Taman Sekartaji dan Hutan Joyoboyo. Rencana ke depannya vaksinasi juga akan dilakukan di Taman Tempurejo," kata dia.

Alfan juga berharap agar kekosongan vaksin ini tidak berlangsung lama, sehingga percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan untuk membentuk kekebalan kelompok secepat mungkin.

"Saat ini baru sekitar 40 persen warga Kota Kediri yang mendapatkan vaksinasi, karena itu kami prioritaskan vaksinasi untuk warga kota agar segera terbentuk kekebalan kelompok," ujar dia.

Sementara itu, Anggita, salah satu peserta vaksinasi yang berusia 17 tahun, mengatakan setelah mendapatkan vaksinasi dirinya merasa lebih lega.

"Setelah disuntik sedikit kram, tapi setelah itu alhamdulillah setelah itu tidak ada keluhan lainnya. Semoga setelah mendapatkan vaksin kekebalan tubuh semakin meningkat," ujarnya.

Remaja asal Kelurahan Bandar Lor ini juga memberikan apresiasi karena pelaksanaan vaksinasi di ruang terbuka hijau. Menurut dia, hal ini lebih nyaman ketimbang harus ke puskesmas.

"Kalau di ruang terbuka lebih sejuk dan luas, jadi bisa menjaga jarak dengan peserta vaksinasi yang lain," ujarnya.

Di Kota Kediri, hingga Selasa (27/7) terdapat 2.526 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 589 orang yang masih dirawat, 1.712 orang telah sembuh dan 225 orang telah meninggal dunia.