Ngeri, Kain Kafan di Kediri Mulai Langka

Kediri Dalam Berita | 30/07/2021

Kediri, koranmemo.com – Kain mori yang biasa digunakan sebagai kain kafan, dalam satu bulan terakhir ini, di Kediri mulai langka. Hal tersebut terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen dan kurangnya pasokan dari pabrik.

Lenny Santoso, salah satu penjual kain yang berada di Jalan Pattimura Kota Kediri mengatakan, permintaan kain mori yang digunakan untuk kain kafan memang sudah meningkat sejak bulan Januari lalu.

“Saat ini, ketersediaan kain tersebut memang lumayan sulit di dapat karena stok dari pabrik juga kosong,” ujarnya (29/7).

Ia menambahkan, untuk kain mori ada beberapa jenis yang biasa digunakan oleh warga sebagai kain kafan. Setiap jenis tersebut memiliki kualitas yang berbeda, harga per meternya juga berbeda. Untuk yang biasa digunakan sebagai kain kafan, memiliki harga per meter Rp 4 ribu. Warga biasanya membutuhkan kain sepanjang 11 meter untuk keperluan tersebut.

“Untuk yang paling dicari masyarakat biasanya yang harga Rp 4 ribu tapi stoknya tidak ada, sedangkan jenis lainnya ada yang harga Rp 7 ribu, Rp 12 ribu, dan Rp 16 ribu, namun cukup sulit juga untuk mendapatkannya,” ujarnya

Kelangkaan kain tersebut diduga karena terjadi peningkatan permintaan juga di wilayah lain selain Kediri. Menurut Lenny, untuk mendapatkan sejumlah gulungan kain tersebut saja dia membutuhkan waktu yang cukup lama sampai mendapat kiriman dari pabrik.

Pada waktu normal, ia biasa memasok sebanyak 40 gulung untuk stok selama 2-3 minggu dari pabrik yang berada di Solo. Saat ini, karena tingginya permintaan jumlah stok tersebut bisa langsung habis dalam satu hari.

“Hari ini saya baru saja menerima kiriman kain tersebut dari pabrik, itu merupakan kain yang saya pesan dari bulan lalu. Kain tersebut juga langsung habis karena sudah banyak yang memesan dari lama,” ujarnya.