Beberapa hari lagi seluruh umat islam akan merayakan salah satu hari besar agamanya yaitu Hari Raya Idul Adha. Menyambut Hari Raya Idul Adha 1436 H itu, umat islam sudah mulai mempersiapkan hewan qurban bagi mereka yang akan berqurban tahun.

Mengantisipasi hal itu, Dinas Pertanian (Disperta) Kota Kediri pada hari ini, Rabu (16/9) mengadakan pelatihan penyembelihan hewan qurban di ruang pertemuan Disperta Kota Kediri. Dalam acara ini diundang sekitar 50 peserta yang berasal dari takmir masjid di Kota Kediri. Adapun narasumber dalam acara ini ialah Sekretaris MUI Kota Kediri Nur Ahid dan Dokter Hewan Pujiono.

Pelatihan terkait pemotongan hewan qurban ini sangat penting diadakan terutama kepada para takmir masjid. Hal ini mengingat para takmir masjid merupakan orang-orang yang paling berperan dalam kegiatan pemotongan hewan di masing-masing masjid maupun mushola.

Pelatihan ini, selain bertujuan untuk membuat para takmir bisa meotong hewan qurban yang benar secara syariat islam, juga agar para takmir pengetahui secara medis terkait hewan qurban itu.

“Disperta mengupayakan sebisa mungkin hewan qurban ini baik sebelum dipotong maupun sesudah dipotong harus memiliki kualitas ASUH yaitu (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)”, ujar Kepala Disperta dalam sambutan yang dibacakan oleh salah satu pejabat Disperta, Anton Edy S.

Pelatihan penyembelihan hewan qurban ini merupakan rangkaian tugas Disperta sebagai dinas yang menangani  fungsi peternakan dan kesehatan hewan dalam rangka menyamakan persepsi, menjalin silaturahmi dan mendukung kegiatan pemotongan hewan qurban. 

Selain pelatihan ini, selanjutnya juga akan diadakan pemeriksaan hewan qurban ke pasar ternak/penyedia hewan qurban. Kemudian Disperta juga melaksanakan pemeriksaan produk ternak (daging dan organ lainnya) setelah dipotong. Seluruh rangkaian acara itu akan diakhiri dengan penyusunan laporan hasil pemeriksaan dan pemotongan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Untuk diketahui, dalam pelatihan penyembelihan hewan qurban ini peserta selain mendapat sertifikat juga mendapat bantuan peralatan untuk menyembelih hewan qurban. “selain sertifikat, kita juga diberi pisau potong dan juga pengasah pisau”, ujar salah seorang peserta pelatihan.