Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Rabu (29/10) memimpin launching penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) 2014 di Balai Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dalam program itu, warga miskin yang sudah terdaftar mendapatkan bantuan sebesar Rp 250.000. Rencananya, akan ada 15 ribu warga miskin dari seluruh kelurahan di Kota Kediri yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Sebagian warga yang sudah terdaftar juga masih akan diverifikasi kembali apakah masih akan diberi bantuan atau tidak.
Program penyalurun BLSM ini ditargetkan akan selesai sebelum akhir tahun 2014. “Seluruh warga di seluruh kelurahan yang ada warga miskinnya akan mendapatkan BLSM,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri.
Kabag Humas Pemkot Kediri, Jawadi rnenjelaskan untuk pembagian BLSM tahun ini pemerintah akan lebih berhati-hati dalam verifikasi data. Ada sistem by name dan by address yang diterapkan. Nantinya warga yang akan mengambil BLSM harus benar-benar sesuai dengan nama dan alamat yang tertera. “Jangan sampai ada yang mendapat dobel,” ujarnya.
Nama-nama ke 15 ribu warga, tersebut awalnya merupakan nama yang sudah diusulkan oleh kelurahan dan diteruskan hingga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kediri. “Kami harap setelah warga mendapat BLSM ini, nantinya dapat dimanfaatkan secara bijak untuk kebutuhan sehari-hari, atau bahkan untuk modal usaha,” kata Jawadi.