Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa, Kesbangpol Gelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kediri Tanto Wijohari, SPd. SH mengatakan, wawasan kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan watak dan karakter nasional sebagai jati diri bangsa. Hal tersebut disampaikan Tanto mewakili Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE saat Pembinaan Wawasan Kebangsaan se-Kelurahan Mojoroto bertempat di Balai Kelurahan Bandar Lor (9/6).
Menurutnya, makna wawasan kebangsaan pada hakekatnya adalah kehendak untuk bersatu dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Berbicara masalah wawasan kebangsaan berarti berbicara kembali tentang nasionalisme. Paham nasionalisme kita adalah Pancasila. Pancasila adalah landasan kebangsaan dan persatuan Indonesia yang merekatkan NKRI. Tanpa Pancasila maka NKRI tidak akan ada,” katanya.
Dia menuturkan, wawasan kebangsaan kita adalah Wawasan Nusantara. Kita pun seharusnya punya semangat kebangsaan dan membela tanah air kita tercinta Indonesia. Nasionalisme inilah yang membentuk rasa kebangsaan dan solidaritas nasional.
Lebih lanjut, Tanto menambahkan bahwa Negara Indonesia saat ini tengah mengalami permasalahan beasar yakni masalah darurat narkoba. Penyalahgunaan narkoba sudah menjadi musuh besar bangsa Indonesia mengingat dampaknya bias merusak fisik dan bias menghancurkan generasi muda. “Tak sedikit pecandu narkoba yang kebanyakan pemakainya adalah usia produktif mati sia-sia,” tegasnya.
“Untuk itu, butuh peran serta seluruh element masyarakat untuk mendukung dan bekerjasama dalam pemberantasan narkoba di Kota Kediri,” pesannya.
Dalam acara tersebut dihadirkan tiga narasumber dari Kementrian Agama Kota Kediri, Polres Kediri Kota, dan BNN Kota Kediri. Diharapkan setelah mengikuti acara tersebut, para peserta yang berasal dari perwakilan warga, SKPD, LSM, dan Organisasi Kepemudaan di Kelurahan Mojoroto dapat menyalurkan pengetahuannya di lingkungan masing-masing.