Setiap minggu kegiatan Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan Pemkot Kediri di sepanjang Jl. Dhoho mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB selalu diwarnai dengan sesuatu yang baru. Kemarin, Minggu (8/3), jajaran TNI sengaja memamerkan kendaraan tempurnya yakni Panser Anoa.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama beberapa pimpinan, diantaranya Dandim 0809, Letkol (Inf) Purnomosidi, Dan Brigif 016/WY, Kolonel (Inf) Nefra Firdaus, Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang Widjanarko. serta beberapa pengunjung CFD termasuk anak-anak juga menyempatkan diri berkeliling sekitar Jl. Dhoho mengendarai kendaraan tersebut.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri datang bersama rombongan ke CFD. Kedatangan orang nomor satu di Kota Kediri tersebut langsung disambut hangat oleh seluruh pengunjung dengan mengajak foto selfie hingga sekedar bersalaman. Abdullah Abu Bakar bersama seluruh pucuk pimpinan di Kota Kediri kemudian masuk ke arena CFD dan disambut langsung dengan kendaraan lapis baja milik TNI Angkatan Darat yakni Panser Anoa.
Sebelumnya para pengunjung juga sudah diperkenankan untuk mencoba menaiki atau bahkan berfoto dengan latar belakang kendaraan tempur tersebut. Tak hanya anak-anak saja, orang dewasa pun juga tak kuasa menahan diri untuk mencoba menaikinya.
Akhirnya dengan didampingi Dandim, Dan Brigif serta Kapolres Kediri Kota, Abdullah Abu Bakar langsung naik ke atas kendaraan dan berkeliling dengan dikawal beberapa anggota kepolisian. Tak lupa pengunjung yang juga ingin menikmati perjalanan dengan naik kendaraan tersebut juga diperbolehkan.
Usai melakukan perjalanan, Abdullah Abu Bakar juga masih menyempatkan diri menyapa seluruh pengunjung CFD di sepanjang Jl. Dhoho. Bahkan hampir setiap langkahnya, Abdullah Abu Bakar tak luput dari jepretan kamera para pengunjung.
Kabag Humas Pemkot Kediri, Apip Permana mengatakan, setiap minggunya Wali Kota Kediri sengaja datang ke CFD untuk menyapa seluruh warganya. Abdullah Abu Bakar ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menampung seluruh aspirasi yang mungkin disampaikan kepada Pemkot Kediri.
Selain itu juga, barang kali ada saran ataupun masukan yang diberikan masyarakat kepada Pemkot terkait kinerja para aparatur pemerintahan selama ini. “Pak Wali sangat terbuka kepada warganya. Setiap minggu beliau ingin langsung berinteraksi kepada masyarakat untuk menampung aspirasi yang disampaikan kepada beliau,” ujarnya.