Dinas Pendidikan Kota Kediri terus membenahi sistem pendidikan khususnya di Kota Kediri. Salah satunya dengan meminta kepada tiap-tiap sekolah untuk membentuk kader-kader siswa yang bersedia selalu menggunakan bahasa Inggris. Sabtu (4/4) kemarin, giliran SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 2 Kediri yang mendeklarasikan pembentukan kader tersebut.
Dalam perjalanannya, nantinya setiap anggota kader yang sudah terbentuk diwajibkan selalu menggunakan bahasa Inggris dalam setiap percakapannya di lingkungan sekolah. Baik di kelas maupun di luar kelas. Baik kepada guru maupun kepada sesama teman. Setiap kader yang bertugas tersebut sebelumnya sudah memasang pin tanda bahwa dirinya merupakan kader bahasa Inggris.
Nantinya, apabila kader tersebut lalai atau lupa menggunakan bahasa Inggris, konsekuensinya, mereka harus rela melepas pin kepada siswa lain.
Harapannya, dari beberapa orang kader, nantinya seluruh warga sekolah akan terus menggunakan bahasa lnggris di setiap kesempatan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Heri Siswanto mengatakan, metode ini memberikan pengertian, kepada para siswa, bahwa bahasa Inggris bukan merupakan hal yang sulit. Namun dengan niat dan kesungguhan, serta kebiasaan penggunaan bahasa Inggris di sekolah akan menjadi lebih mudah dilakukan.
Harapannya nanti seluruh siswa akan menggunakan bahasa Inggris di setiap kesempatan,” ujarnya. Pendeklarasian tersebut dilakukan oleh SMP Negeri 4 Kediri dan SMPN 2 Kediri di sekolah masing-masing. Mereka mengucap janji, akan terus, menggunakan bahasa Inggris di dalam lingkungan sekolah, bahkan saat bercakap-cakap dengan sesama teman.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Kediri, Marsudi Nugroho mengatakan, sementara ada 33 siswa dari kelas 7 dan 8 yang menjadi perintis penggunaan bahasa Inggris di SMP Negeri 4 Kediri. Nantinya mereka akan menularkan kebiasaan berbahasa Inggris mereka kepada sesama teman dengan harapan menggunakan pin akan semakin bertambah. “Sementara ini kelas 7 dan 8 sebagai perintisnya yang sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik,” ujarnya. Targetnya, dalam satu semester, akan ada penambahan jumlah anak yang menggunakan bahasa Inggris di SMP Negeri 4 sebanyak separuh dari total perintis saat ini.
Sementara itu, hal yang sama juga dilakukan di SMP Negeri 2 Kediri. Para kader perintis penggunaan bahasa Inggris disematkan sebuah pin secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto. Kegiatan yang digelar di halaman SMP Negeri 2 Kediri tersebut juga dihadiri-oleh seluruh siswa. Para kader juga diminta membacakan deklarasi bahwa mereka sanggup menggunakan bahasa Inggris di setiap kesempatan di dalam sekolah.