KEDIRI- Panitia Festival Film Pendek dan Iklan Layanan Masyarakat Anti Narkoba kemarin menggelar sosialisasi. Kali ini, SMKN 2 Kediri yang mendapat kesempatan dikunjungi oleh tim penyelenggara event tersebut.
Rombongan tiba di SMKN 2 Kediri pukul 11.00. Mereka diterima langsung oleh Bapak Syafiq, selaku Kepala Jurusan Multimedia SMKN 2 Kediri. Dalam kegiatannya tersebut, panitia melakukan sosialisasi untuk lebih mempopulerkan event tersebut ke masyarakat. “Jadi, calon peserta bisa lebih mengerti dengan kita sosialisasikan seperti ini,” ungkap Ega Ganjaran, koordinator lomba.
Para siswa sendiri juga sangat antusias menyambut kedatangan tim yang terdiri dari Jawa Pos Radar Kediri dan BNN Kota Kediri.
Selain mensosialisasikan acara tersebut, panitia juga memberikan penjelasan terkait syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh para peserta. Ega menerangan, seluruh peraturan dan syarat tersebut memang perlu diketahui oleh calon peserta.
Pasalnya, panitia tidak akan segan untuk mengambil sikap tegas jika nantinya ada peserta yang menyalahi aturan yang sudah ditentukan. “Jangan sampai nanti terkenda diskualifikasi,” tandasnya.
Shilvy Arum Winarto, siswa kelas XI jurusan Multimedia mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba ini bisa melatih kreativitas para siswa.
Menurutnya, selama di sekolah jurusan multimedia, dia dan kawan-kawannya memang mengenal dunia perfilman. “Tapi baru kali ini memberanikan diri untuk mengikuti lomba film,” tuturnya. lomba film.
Shilvy juga menjelaskan bahwa dia bersama teman-temannya siap tampil all out di event ini. Tidak tanggung-tanggung, SMKN 2 Kediri mengirimkan 5 judul layanan iklan dan 3 film pendek. “Kami ingin buktikan bahwa SMKN 2 Kediri bisa,” terangnya. Selebihnya Shilvy berharap nantinya film dari SMKN 2 akan bisa keluar sebagai yang terbaik.Sementara itu, panitia akan melanjutkan roadshow ke SMK Pawyatan Daha. (op/ery)