Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto membuka acara Diseminasi Informasi dalam rangka Sinkronisasi TKT Pencegahan, Pemberantasan, Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri di ruang sekartadji, Jum’at (03/6). Hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Kota Kediri Lilik Dewi Indarwati, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jawa Timur Ria Damayanti serta 20 orang peserta dari Satuan Kerja (Satker) terkait.

Siswanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Kediri sangat rawan di dalam peredaran narkoba terutama untuk kalangan siswa sekolah. “Dengan adanya BNN di Kota Kediri ini, alhamdulillah sedikit banyak peredaran gelap narkoba bisa ditangani”, ujar Siswanto.
Dalam kesempatan yang sama, Siswanto mengatakan kegiatan yang berkaitan dengan BNN dan sekolah sudah aktif serta bagus, dibuktikannya dengan mendapatkan nomor kecil dalam keikutsertaan di beberapa kegiatan.

Dalam acara yang sama, Kabid P2M BNNP Jawa Timur Ria Damayanti menyampaikan tujuan dari acara ini adalah untuk mensinkronkan kegiatan mengenai P4GN dan program-program dari BNN dengan BNN Kota Kediri. “Saya yakin dilihat dari sisi manapun untuk P4GN, Kota Kediri nomornya kecil yang artinya penanganan yang dilakukan sudah sangat baik”, ungkap Ria.

Ria juga menginformasikan bahwa saat ini metode yang digunakan dalam P4GN adalah per bakorwil yang mana dulu per kabupaten/kota. ”Dari Bakorwil itulah ditentukan nominasi, dan Kota Kediri adalah nominasi 8 besar di tingkat SMP mewakili Bakorwil bojonegoro yang menjadi rujukan dari bakorwil yang lain. Yang terpenting bukan himbauan dan kesiapan kader yang dilakukan hanya disaat akan ada lomba saja, namun perilaku keseharian lah yang penting”, imbuh Ria.