Sebagai upaya pencegahan narkoba di kalangan pelajar, Rabu(13/02)pagi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri melakukan tes urin terhadap para pelajar SMP Hasanudin, Kota Kediri.
Dalam kegiatan ini, personel BNN berjumlah sekitar 6 orang, dipimpin oleh Kasubbag TU BNN Kota Kediri, AKP Dyah Nawang Indrawati, SH, langsung melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui pemutaran video Kegiatan berdurasi sekitar 1 jam.
Setelah menonton pemutaran video tentang bahaya narkoba, barulah tes urin dimulai. Sekitar 24 siswa-siswi satu persatu bergantian mengisi data dan langsung oleh petugas BNN diberi alat tadah untuk menaruh sampel urin mereka. Bermacam ekspresi wajah terpancar dan para pelajar tersebut. Ada yang nampak ketakutan, namun ada juga yang kelihatan santai.
Sambil berjalannya pengambilan sampel urin, dokter Aini, salah satu dokter yang ikut dalam rombongan menjelaskan dampak dari bahaya narkoba sesuai dengan jenis-jenisnya. Setelah siswa-siswi selesai melakukan pengambilan sampel urine, selanjutnya petugas BNN mulai melakukan tes satu persatu terhadap sampel urine yang dikumpulkan.
Disela-sela acara, Kepala Sekolah SMP Hasanudin, Sucipto, mengatakan, "Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan BNN ini. Selain bisa mengetahui ada atau tidaknya siswa-siswi yang terindikasi menggunakan narkoba, kegiatan ini juga bisa memberi wawasan tentang bahaya narkoba. Saya berharap, anak didik saya bersih dan tidak ada yang mengkonsumsi narkoba," pungkas Sucipto.
Pelaksanaan tes urine yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wib dan selesai sekitar pukul 09.30 Wib, berjalan lancar. Bahkan siswa yang nampak ketakutan, menjadi bahan ledekan dari teman-temannya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata semua sampel urine dinyatakan negatif dari indikasi penggunaan narkoba. Hal ini tentunya disambut gembira oleh siswa-siswi tesebut, maupun oleh para guru.
Ditempat yang sama, AKP Dyah Nawang Indrawati, SH, kepada koran ini mengatakan, “hasil dari tes urine yang dilakukan terhadap 24 sampel urine, didapat hasil bahwa semuanya negatif dari indikasi pemakaian narkoba. Dia juga menambahkan bahwa Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada tahun 2013 ini memiliki sasaran terhadap kalangan pelajar. Kegiatan bertujuan memberikan imun, agar para pelajar bisa memproteksi diri dari bahaya narkoba. Selain ini kita juga akan terus melakukan pemantauan terhadap adanya potensi penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Kediri, Memo