Ibu-Ibu Perum Wilis Indah II Kelola Bank Sampah

prestasi |

    Sekalipun baru berdiri pada awai April lalu, namun proses awal pengenalan bank sampah yang dikeloIa oleh ibu-ibu warga Parum Wills Indah II ini sudah terlihat terlatih. Karena sebelumnya mereka sudah banyak belajar dari kelurahan lainya di Kota Kediri yang memiliki bank sampah. Sementara Ny. Endang dari DTRKP Kota Kediri terus melakukan pembinaan di perumahan tersebut.

     Seperti yang disampaikan Ny. Mulyo Hadi selaku ketua pengelola Bank Sampah Perum Wilis indah II Pojok Mojoroto. Lebih jauh Ny. Mulyo Hadi mengatakan bahwa pada Septem­ber tahun lalu pihaknya mendapatkan sosialisasi bank sampah ini dari Ny. Endang DTRKP. Sosialisasi ini meliputi pemilahan sampah basah dan sampah kering.

     "Memang saat itu kami pertimbangkan dan serius mencermati apa yang disampaikan oleh petugas DTRKP Kota Kediri. Pada bulan Oktober kami jadi penasaran dan semakin mantap pada Januari 2012 dan dilakukan pelatihan untuk proses pengelolaan bank sampah secara benar. Hingga pada April itulah kami niat serius memulai adanya bank sampah ini dan terus belajar,” jelasnya.

     Masih menurut Ny Mulyo Hadi bank sampah yang berdiri ini dinamakan "Sri Wilis" dan ternyata hingga sejauh. ini prosesnya masih terus berlangsung. Pemilahan sampah basah untuk kepentingan kompos dan nantinya untuk bahan bakar metan. Sementara untuk kering berupa plastik, kertas, karton dan barang bekas lainnya dikirim ke bank sampah ini dan dihargai dengan harga beragam.

     "Semua tergantung jenis barangnya dan sampai sejauh ini kita juga melayani periksa dokter, penyewaan mainan anak, perpustakaan dan daur ulang. Untuk waktunya kita tentukan setiap hari Sabtu dan barang-barang ini langsung diambil oleh petugasnya. Sampai sejauh ini kita belum punya tempat khusus dan kendaraan operasional, maunya kita punya gedung dan kendaraan sendiri," jelasnya. Sementara Ny Endang dari DTRKP Kota Kediri menjelaskan pihaknya terus mengenalkan pola profesional pengelolaan bank sampah ini di setiap kelurahan di Kota Kediri.

     ''Ini upaya kami untuk mengurangi vol­ume sampah di TPA. Kedepan kita harapkan di setiap kelurahan di Kota Kediri memiliki bank sampah dan dari DTRKP terus melakukan pembinaan," katanya.

Memo Kediri