Bakat dan kemampuan Alfreya Sahla (11) siswi kelas VI SDN Banjaran IV Kota Kediri memang tidak perlu diragukan lagi. Setelah berhasil menjuarai lomba siswa-siswi teladan sebelumnya, kini dalam lomba serupa dirinya kembali menjadi yang terbaik. Dalam lomba yang digelar pada 18-19 Juni 2014 di Balai Pendidikan Kecamatan Mojoroto ini, Alfreya kembali bertarung menaklukkan mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta PKN melawan peserta lainnya tingkat SD
/ MI se Kota Kediri. Berkat kegigihannya belajar dan mengasah kemampuan, Alfreya mampu menyingkirkan peserta lainnya dan menjadi juara pertama.
Untuk mampu menjadi yang terbaik, siswi yang juga mahir memainkan alat musik piano ini mengaku menahan keinginan untuk bermain dan memilih untuk belajar ketika akan menghadapi perlombaan tersebut. Terlebih jadwal lomba yang digelar berdekatan dengan ujian kenaikan kelas (UKK), membuat Alfreya harus menambah jam belajar dengan guru pembimbing di sekolah usai ujian. "Sebetulnya merasa capek, karena setelah selesai mengerjakan soal ujian, saya langsung belajar tambahan untuk persiapan lomba. Tapi karena pengen jadi juara, saya tetap semangat ketika belajar tambahan dengan guru pembimbing," katanya, sembari tersenyum.
Anak tunggal pasangan Joko Witono dan Endang Siswaningsih yang bercita- cita sebagai guru ini mengaku menghadapi pesaing yang cukup berat. Dia harus bertanding melawan perwakilan dari SDN Sukorame II dan SD Plus Ar Rahmat. Dengan kompetisi yang ketat, dua pesaingnya dapat dikalahkan dan hanya mampu menempati posisi juara ke II dan ke III. Sedangkan dalam musim liburan ini, Alfreya bukannya bersantai. Dirinya tetap berlatih mendalami pelajaran untuk menghadapi kompetisi tingkat provinsi yang digelar mendatang, untuk mewakili Kota Kediri.
Yudie Atmaja, salah satu guru yang mendampingi dalam lomba tersebut mengatakan jika pihak sekolah selalu memberikan dukungan terhadap Alfreya.
"Setelah berhasil menjadi juara di tingkat Kota, jadwal selanjutnya mewakili Kota Kediri dalam tingkat provinsi. Dari situ, pihak sekolahan senentiasa
memberikan dukungan dengan memberikan tambahan pelatihan pelajaran, agar semakin maksimal lagi ketika bertanding dalam tingkat provinsi," kata Yudie Atmaja.