Karateka Cilik Bercita-cita Jadi Tentara
Bercita-cita menjadi tentara, membuat Arimbi Aura Safitri (10) memilih beladiri jenis karate sebagai awal dari pencapaian cita-citanya. Sejak berumur 5 tahun, siswi yang masih duduk di kelas 3 SDN Banjaran IV itu sudah mulai berlatih karate. Meski baru pertama kali mengikuti kejuaraan karate antar pelajar se-Jawa Timur yang diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung bulan lalu, Arimbi mampu menjadi juara 1 karate katagori kata beregu.
Anak dari pasangan Eko Sulistyono dan Lina Sari mampu menunjukan prestasi yang gemilang dari hasil latihan yang sudah dijalani selama 5 tahun ini. Latihan yang dilakukan di INKANAS setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Minggu pukul 16.00 WIB, ternyata tidak sia-sia. Pasalnya gadis yang lahir pada 29 Desember 2005 itu mampu menjadi juara 1 di kejuaraan karate tersebut.
"Saya selaku orangtua bangga dengan prestasi yang diraih putri saya. Meskipun saat kejuaraan saya dan istri saya tidak melihat jalannya pertandingan, saya tetap mendukungnya. Saya dan istri tidak ikut agar Arimbi belajar mandiri dan percaya diri bahwa tanpa orangtua yang melihat, dia bisa menjadi juara," ujar Eko ayah Arimbi.
Arimbi mengatakan senang dengan prestasi yang dia dapatkan. Meski sempat grogi karena baru pertama kali mengikuti kejuaraan, berkat pelatihnya dan senior-senior yang melihatnya bertanding, dia menjadi percaya diri dan bisa mencetak prestasi seperti itu.
Ardiasi Efendy guru olahraga Arimbi mengatakan bangga akan prestasi yang diraih anak didiknya itu. Hal itu tentunya membuat bangga sekolah dan dapat menjadi contoh yang baik untuk teman-temannya, agar teman di sekolah dapat menggali potensi untuk berprestasi. "Harapan saya dengan perolehan prestasi tersebut, Arimbi semakin termotivasi untuk berprestasi lagi dan menjadi contoh untuk teman-temannya," tutupnya.