Siswa kelas 5 SDN Mrican I, Axel Evo Andrianto punya motivasi tersendiri untuk terus berlatih karate. Salah satunya ialah keinginannya untuk mengalahkan salah satu juara karate dunia Rafael Aghayev. Berbekal keseriusan dan ketekunan, ia yakin suatu saat akan mampu mengalahkan sang juara.
Siswa kelahiran Kediri, 30 Januari 2004 ini mengaku sudah sejak kelas 4 mengikuti pelatihan karate di sekolahnya. Beragam lomba juga sudah pernah diraih, salah satunya menjadi juara 3 pertandingan karate Jayanegara Cup di Mojokerto 30 januari hingga 1 Februari 2015 lalu. Menjadi juara di sebuah kompetisi tingkat Jawa Timur merupakan salah satu kebanggan bagi dirinya.
Axel tinggal bersama kedua orang tuanya, Wahyu Resyanto yang merupakan seorang petani dan Iin Yuli Andri Sayekti, guru Sekolah Luar Biasa di Jl Gatot Subroto 155 Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dalam setiap minggu, Axel mengaku dapat berlatih hingga 4 kali dalam seminggu. Latihan tersebut merupakan jembatan bagi cita-citanya yang ingin menjadi seorang atlet karate dunia dan mengalahkan para atlet terbaik dari manca negara. “Pengennya mengalahkan Rafael Aghayev,” ujarnya.
Di sela-sela jam istirahat. Axel sedikit berbagi pengalamannya selama ikut dalam kegiatan karate. Siswa yang memiliki cita-cita menjadi tentara ini mengaku sempat mundur dari pertandingan lantaran terkena pukul di bagian mata kanannya. Pukulan tersebut lantas membuat Axel tidak mampu lagj melanjutkan pertandingan.
Selain ikut kegiatan karate, Axel juga mengaku senang bermain sepak bola. Menjadi seorang juara juga menjadi kebanggan bagi orang tua Axel. Axel mengatakan, dari menjadi juara, ia juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan. Uang tersebut nantinya akan diserahkan kepada orang tua lantaran doa dan dukungannya selama ini dalam bidang olahraga karate.