BATIK TULIS

produk unggulan | 08/04/2019

Batik tulis yang dibuat secara tradisional dengan menggunakan canting, lilin dan mengedepankan orisinalitas desain telah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Jawa. Di Kota Kediri, kerajinan batik tulis menunjukkan perkembangan pesat dalam satu dekade terakhir. Sentra-sentra penghasil batik tersebar di Kelurahan Dandangan, Dermo, Mrican, Semampir, Pojok dan Rejomulyo.

Mengingat Kota Kediri kaya akan jejak sejarah dan kebudayaan, para perajin batik mengeksplorasi pengembangan motif batik bersumber dari unsur-unsur kearifan lokal yang merefleksikan karakteristik dan identitas daerah. Beberapa kreasi motif yang lahir dari tangan-tangan para perajin batik Kota Kediri antara lain motif jaranan (kuda lumping), Dewi Sekartaji, dan Cindelaras. Selain itu, dikembangkan juga motif-motif kontemporer yang mengangkat potensi lokal seperti tahu-takwa, getuk pisang, brantas mulyo dan lainnya.

Pada tahun 2017, Pemkot bersama Dekranasda Kota Kediri mengusung kain tenun dan batik buatan para perajin Kota Kediri dalam ajang fashion show bergengsi, yaitu Jakarta Fashion Week. Menghadirkan rancangan fashion designer berkaliber nasional, batik dan tenun ikat Kota Kediri berhasil memukau pengunjung dan para pemerhati fashion yang hadir dalam gelaran bergengsi tersebut.

Tidak ada artikel terkait