Kasus Covid-19 di Kota Kediri yang akhir-akhir ini sedang meningkat, membuat beberapa rumah sakit mengalami lonjakan pasien. Kondisi tersebut membuat permintaan tabung oksigen meningkat. Seperti yang dialami oleh RSUD Kilisuci yang juga mengalami lonjakan permintaan tabung oksigen. Oleh karena itu RSUD Kilisuci menggandeng 2 pemasok tabung oksigen.
Menurut Direktur RSUD Kilisuci, dr. Tutik Mahanani sampai saat ini lonjakan yang terjadi masih bisa teratasi. Karena sudah bekerja sama dengan 2 supplier untuk mencukupi kebutuhan tabung oksigen. Supplier itu PT. Samator Gas Industri dan PT. Merak Mitra Gasindo.
dr. Tutik Mahanani saat di wawancarai membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini per harinya RSUD Kilisuci membutuhkan sedikitnya 20 tabung oksigen yang sebelumnya hanya 10 tabung per hari.
“Kebutuhan oksigen ini diukur sesuai kebutuhan yang ada di RSUD Kilisuci. Saat ini kita membutuhkan 20 tabung oksigen per hari yang sebelumnya hanya 10 tabung per hari”, ungkap Tutik, Kamis, (15/7).
Tutik menambahkan bahwa saat ini stok tabung oksigen yang tersedia di RSUD Kilisuci ada 60 tabung. “Jadi sesuai dengan kebutuhan kita, minimal harus ada 3 kali lipat dari kebutuhan per hari. Jadi stok tabung yang tersedia saat ini ada 60 tabung di RSUD Kilisuci”, imbuh Tutik.
Dengan terjadinya lonjakan permintaan tabung oksigen di masa pandemi seperti sekarang, pihak RSUD Kilisuci saat ini bekerja sama dengan 2 supplier tabung oksigen. Ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan tabung oksigen jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Kita juga dibantu oleh Pemerintah Kota untuk mengingatkan bahwa supplier harus siap menyuplai stok tabung oksigen di RSUD Kilisuci. Dari pihak BPBD Kota Kediri juga membantu memfasilitasi transport untuk akomodasi tabung oksigen”, pungkasnya.
Sementara itu, pihak BPBD Kota Kediri saat kami mintai keterangan mengenai transportasi untuk akomodasi tabung oksigen pihaknya membenarkan hal tersebut. BPBD Kota Kediri memberikan bantuan untuk pengangkutan tabung dari supplier ke RSUD Kilisuci.
“Jadi kemarin kita dimintai bantuan untuk memfasilitasi transportasi untuk akomodasi tabung oksigen dari supplier sampai ke RSUD Kilisuci”, tutur Indun Munawaroh Kepala BPBD Kota Kediri, Kamis, (15/7).
Indun menambahkan bahwa pihaknya sebagai fasilitator saja bukan sebagai penyuplai tabung oksigen. Karena pihak RSUD Kilisuci membutuhkan bantuan untuk akomodasi tabung oksigen dari supplier.
“Jadi yang perlu diketahui, bahwa pihak BPBD ini hanya sebagai fasilitator akomodasi saja. Jadi bukan penyedia atau penyuplai tabung oksigen. Kita dimintai bantuan tenaga untuk akomodasi dari penyuplai tabung oksigen dibawa ke RSUD Kilisuci jadi kita bantu”, pungkasnya.