Setelah 14 hari melaksanakan isolasi mandiri dalam pengawasan petugas PPKM mikro, portal pembatas di lingkungan warga RT 3 RW 2 telah dibuka oleh Camat Mojoroto, Bambang Tri Lasmono pada Rabu, (14/7). Karena hal tersebut, ia mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah hari ini (14/7) pukul 10.30 WIB portal isolasi madiri yang ada dilingkungan warga RT 3 RW 2 Keluarahan Tamanan telah dibuka setelah 14 hari menjalani masa isolasi mandiri,” ungkap Bambang Rabu, (14/7).
Seperti yang diketahui, penutupan ini bermula dari 11 orang warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri telah terkonfirmasi positif. Disebutkan Yahya Budjiono, Lurah Tamanan terdapat 9 kepala keluarga yang melaksanakan isolasi mandiri dalam pengawasan tersebut. Dari 9 KK, hanya 7 KK yang terkonfirmasi positif, namun karena rumahnya saling berdekatan 2 KK tersebut juga turut melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan oleh petugas posko PPKM Mikro. Selama mereka melakukan isolasi mendapat bantuan sembako dari Pemkot Kediri melalui Dinsos.
Dijelaskan Yahya, saat ini kondisi warganya yang telah menyelesaikan masa isolasinya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. “Semuanya sehat, dulu ada yang agak batuk-batuk tapi alhamdulillah sekarang sudah sembuh dan dalam kondisi yang baik,” ungkapnya Yahya, Rabu, (14/7).
Meski demikian, Yahya tetap memenekankan bahwa penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan. “Malah semakin kita perketat, supaya tidak terjadi lagi kejadian serupa, kami terus-menerus mengedukasi warga terkait hal tersebut,” pungkas Yahya.
Mengekspresikan kebahagiaan tersebut, Yahya bersama dengan Camat Mojoroto, Bambang Tri Lasmono, Petugas PPKM mikro kelurahan dan warga setempat melakukan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur.