Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti istighotsah, tahlil serta doa bersama akhir dan awal tahun baru 1443 Hijriyah di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Senin (9/8). Acara diselenggarakan secara virtual dan bisa disaksikan secara langsung di kanal youtube NU Kota Kediri.
Ketika memberikan sambutan, Wali Kota Kediri mengungkapkan saat ini merupakan waktu yang berat karena dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu, doa dari seluruh masyarakat khususnya alim ulama bisa menjadi penguat dalam ikhtiyar mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Kediri. “Terima kasih kepada alim ulama karena selama ini telah membimbing kita semua sehingga kita bisa kompak untuk menangani kasus Covid-19 ini bersama-sama. Perlu saya sampaikan yang paling penting adalah pengendalian di hulunya. Kalau dari awalnya kita bisa tracing, bisa testing maka inshaAllah kita bisa mengendalikan virus ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Wali Kota Kediri mengatakan, bantuan dari berbagai pihak juga terus berdatangan untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Di momen 1 Muharram 1443H ini, Wali Kota Kediri berharap dapat menjadi awal yang baik dan pandemi bisa segera berakhir. “Beberapa hari lagi juga saya mohon ijin kepada para kyai dan alim ulama kita akan mengadakan doa bersama supaya wabah ini bisa dijauhkan dari dunia khususnya di Kota Kediri. Mudah-mudahan dalam momen 1 Muharram 1443 H ini kita bisa mengambil hikmah dan kita bisa berdoa bersama supaya bisa diselamatkan oleh Allah SWT dan Pemerintah Kota Kediri terus bisa mengatasi permasalahan ini,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil mengucapkan selamat tahun baru Islam dan selamat hari ulang tahun kemerdekaan. Gus Ab juga mengajak seluruh jamaah untuk introspeksi dan bermuhasabah tentang apa yang sudah diberikan untuk Kota Kediri dan bangsa Indonesia selama ini . "Mari kita semangat mendalami ilmu agama di pondok-pondok pesantren, semangat nasionalisme, kita introspeksi diri kita apa yang sudah kita kontribusikan untuk Kota Kediri dan mari kita selalu semangat untuk berikhtiyar bersama dan berdoa untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Doa akhir tahun dilantunkan oleh Kyai Anwar Mansur dan doa awal tahun dilantukan oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dari Pondok Pesantren Lirboyo. Acara istighotsah, tahlil serta doa bersama akhir dan awal tahun baru 1443 Hijriyah juga diikuti secara virtual di beberapa pondok pesantren diantaranya Pondok Pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Maunah Sari, Pondok Pesantren Al-Amin serta Pondok Pesantren Assa’idiyah. Selain itu diikuti pula oleh Kantor bea cukai kediri dan seluruh Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Kota Kediri.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kediri dan Asisten Administrasi Umum.